Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUTRA bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi masuk PSI dan menjadi ketua umum partai. Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, mengatakan tidak ada yang paling menggelikan dalam bulan ini di ruang politik kecuali PSI memilih Kaesang sebagai ketua umum partai.
“Seperti sim salabim. Baru sehari bergabung langsung didapuk menjadi ketua umum,” ungkap Ray kepada Media Indonesia, Selasa (26/9).
Ray melihat tujuannya jelas, yakni meraih suara pada pemilu 2024 yang akan datang. Namun, Ray mempertanyakan mekanisme internal partai dalam hal menunjuk seseorang untuk dapat menjadi ketua umum.
Baca juga: Ini Alasan Kaesang Pilih PSI
“Bila merujuk ke suasana ini, maka sangat patut kita geli melihatnya. Bagaimana tidak, orang yang baru sehari ditetapkan sebagai anggota, tetiba sudah ditetapkan jadi ketua umum,” tuturnya.
“Cara ini mengabaikan banyak aspek dalam memilih Ketum yang mestinya hadir dalam organisasi apapun,” tambah Ray.
Baca juga: Jadi Ketum PSI, Kaesang: Privilese Anak Presiden Memang Ada
Bahkan, lanjut Ray, untuk organisasi yang paling sederhana sekalipun, ada tata cara, waktu, sarat, dan pelibatan anggota di dalam pemilihan ketua umumnya. “Ini, seperti orang Mandailing menyebutnya: belum masak tandan pisang, dia sudah jadi ketua umum,” papar Ray.
Menurutnya, PSI menjadi seperti perusahaan keluarga. Ray melihat Ketua umum dipergilirkan bukan karena sederet alasan ideal, tapi semata demi meraup suara.
Demi kepentingan suara itu, Ray menyebut kualitas-kualitas personal diabaikan lalu ditukar dengan kualitas bapakisme. Pasalnya, Kaesang adalah anak Presiden, dan PSI hendak meraup suara pemilih yang memilih berdasar popularitas pak Jokowi.
“Jelas, sifat menggantungkan diri pada bapakisme ini mengaburkan idiom PSI sebagai partai anak muda atau kaum milenial. Anak muda yang seharusnya diberi teladan untuk selalu siap mandiri, malah yang terlihat sebaliknya: manggantung nasib pada bapakisme,” tegas Ray.
“Dalam kondisi seperti ini, saya ragu, PSI akan menarik simpati pemilih pak Jokowi. Tapi yang sudah pasti, PSI menukar hal-hal ideal dalam berpolitik untuk semata mengejar suara. Satu perilaku yang mencerminkan standar etika politik PSI yang biasa-biasa saja,” tandasnya. (Z-3)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambut baik usulan agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN),
PSI resmi mengganti logo dari yang awalnya bunga mawar menjadi gajah. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjelaskan, gajah merupakan simbol kekuatan dan kecerdasan.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
KAESANG Pangarep resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030 melalui Pemilu Raya internal partai.
Jeffrie Geovanie mengatakan partainya bisa dibubarkan saja jika sampai gagal melibatkan keluarga Presiden ke-7 RI Jokowi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved