Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PARTAI NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut kapten dari Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) akan ditentukan dalam waktu dekat. Sosok kapten tersebut dipastikan bukan berasal dari kedua partai.
"Insyaallah kaptennya itu pasti akan membuat media senang. Yang pasti bukan dari PKB atau NasDem," ujar Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid dalam konferensi pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).
Hasanuddin menyebut nama kapten Timnas Pemenangan Amin sudah ada. Namun, yang bersangkutan belum ingin dipublikasikan ke masyarakat.
Baca juga: PKB-Nasdem Bentuk Timnas Pemenangan Amin
"Tadi sudah ada beberapa nama besar yang memberikan konfirmasi ke kami. Dan kami akan memastikannya," jelasnya
Ia menjelaskan kapten Timnas Pemenangan Amin mencerminkan kebhinekaan. Ia juga pastikan sosok tersebut mampu membuat pasangan Amin menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Menag Singgung Pemilih Amin Bidah, PKB: Masyarakat Sudah Cerdas
"Jadi kapten yang bisa memenangkan pasangan ini, amin, dan yang bisa mencerminkan perubahan serta politik kebhinekaan," bebernya. (MGN/Z-7)
Keduanya menjadi landasan membangun bangsa secara bersama-sama demi mewujudkan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Miko menyebut ada catatan penting dalam ketersediaan infrastruktur dasar dan jaminan layanan publik yang berkualitas bagi pekerja di IKN.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Jenazah IGK Manila akan disemayamkan di Aula ABN untuk memberikan kesempatan bagi keluarga, sahabat, dan handai taulan memberikan penghormatan terakhir,
Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8) di RS Bunda, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved