Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SINYAL dukungan dari pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto, dinilai dapat mendongkrak elektabilitas Menteri Pertahanan itu dalam Pilpres 2024. Pasalnya, Gus Miftah mempunyai basis massa dan jutaan jemaah.
“Apa yang disampaikan Gus Miftah menjadi sesuatu yang positif bagi Prabowo, karena sudah mendapatkan dukungan dari Gus Miftah dan gurunya Habib Luthfi,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, dalam keterangan tertulis, Senin (11/9).
Ujang menilai sinyal dukungan dari Gus Miftah hingga tokoh ulama lainnya dapat memengaruhi elektoral Prabowo. Apalagi, perebutan suara untuk mendapatkan dukungan nahdliyin semakin memanas.
Baca juga : Puluhan Ribu Santri dan Kiai di Jatim Deklarasi Dukungan untuk Prabowo
“Tentu ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Prabowo di tengah ingin memperebutkan suara dari kalangan nahdliyin,” ujar Ujang.
Baca juga : Fahri Hamzah Yakin Demokrat akan Gabung Mendukung Prabowo
Sebelumnya, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menghadiri acara di Ponpes Ora Aji yang dipimpin Gus Miftah di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dalam acara itu, Prabowo memberikan surat tugas kepada Gus Miftah, yang di depan massa yang hadir.
“Memberikan tugas kepada Miftah Maulana Habiburrahman, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk melaksanakan silaturahmi dengan para alim ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan seluruh rakyat Indonesia guna memohon doa restu dan dukungan untuk Haji Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia tahun 2024,” ucap Gus Miftah membaca surat dari Prabowo. (MGN/Z-8)
Bukan sekadar posisi singkat di atas podium, Indonesia membutuhkan skor konsistensi, seberapa tahan sebuah daerah mempertahankan perbaikan dalam jangka panjang.
DPP Partai NasDem menerima kunjungan silaturahmi dari DPP PKS di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Alm. Mayjen (Purn) I Gusti Kompang (IGK) Manila di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
SUMPAH, saya baru sekali mendengar langsung ceramah Miftah, Ta'im, atau siapa pun dia. Moga itu yang pertama dan terakhir saya mendengar langsung ceramahnya.
Ustaz Derry Sulaiman mengatakan setuju soal Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman disebut sebagai seorang wali.
Lalu apa yang seharusnya dilakukan agar hal serupa tak terulang oleh siapa pun, terlebih penceramah atau pejabat?
SEKRETARIS Majelis Pertimbangan Wilayah Persatuan Ummat Islam (MPW PUI) Jawa Barat, Fakhruddin Rusyibani mengusulkan Gus Farkhan Evendi untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Gus Miftah.
Yati Pesek yang memiliki nama asli Suyati di Yogyakarta pada 8 Agustus 1952 ini tergabung dalam komunitas wayang orang.
Data tersebut menunjukkan ada 36 menteri atau kepala lembaga yang membuat LHKPN. Sementara 16 menteri dan 27 wakil menteri belum lapor LHKPN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved