Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengakui prestasi instansinya sedang merosot. Dia mengaku prihatin.
"Kalau menyangkut keprihatinan, loh saya di sini delapan tahun (menjabat), prihatin juga saya," kata Alex di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.
Menanggapi itu, Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Zaenur Rohman, mengemukakan secara teknokratik memang ada beberapa poin penurunan kinerja KPK.
Baca juga: Kritik Novel soal KPK Dinilai Jadi Masukan bagi DPR
“Dari jumlah operasi tangkap tangan (OTT), pemulihan aset kejahatan itu mengalami penurunan. Nah memang ada penetapan jumlah tersangka yang naik, tapi secara keseluruhan artinya kinerja KPK mengalami penurunan,” ungkap Zaenur kepada Media Indonesia, Kamis (24/8).
Zaenur menuturkan KPK harus dievaluasi secara menyeluruh. Menurutnya, harus beberapa parameter yang digunakan, yang pertama kerugian keuangan negara. Artinya KPK dimandatkan dibentuk oleh negara untuk menangani korupsi yang besar bukan hanya tangkapan kecil (small fish).
Baca juga: Akui Prestasinya Merosot, KPK: Kami Tidak Mungkin Berantas Korupsi Sendiri
“Saya lihat di sini kerugian negara baik yang diproses maupun dikembalikan itu tidak ada peningkatan prestasi malah justru mengalami penurunan,” tuturnya.
“Yang kedua dilihat dari aktornya, aktornya apa, jadi UU KPK itu memandatkan KPK hanya bisa menangani aparat penegak hukum, dan penyelenggara negara atau pihak-pihak yang terkait dengan mereka,” tambahnya.
Zaenur menilai KPK pada periode ini tak menyentuh problem penegakan hukum. Bahkan ketika hulu masalahnya ada di lembaga lain, semisal kepolisian dan kejaksaan tak disentuh KPK.
Zaenur beranggapan hal Ini jadi problem karena korupsi di penegak hukum itu menjadi penyebab korupsi lain. “Istilahnya kita tak mungkin membersih lantai dengan sapu yang kotor,” ungkapnya.
Zaenur juga menyayangkan di era kepemimpinan Firli Bahuri ini terjadi hubungan harmonis dalam arti keliru. Artinya tidak saling melakukan penindakan perkara sesama penegak hukum.
“Ketiga, kasus korupsi yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, tidak ada karakter itu. Periode 2023 ini kinerja KPK sangat buruk bahkan mengalami penurunan dari periode sebelumnya,” tegasnya.
“Saya melihat bahwa KPK di sini terlihat tidak punya prioritas. Yang kedua, dari sisi jumlah, KPK punya penurunan kinerja. Jadi saya lihat bukan banyak-banyak tersangka tapi strategis nilai kasus itu,” tandasnya. (Ykb/Z-7)
Menteri perburuhan yang pertama usai kemerdekaan adalah sosok perempuan pejuang yaitu SK Trimurti yang diangkat pada tahun 1947-1949
KPK secara resmi telah menetapkan Wamenaker Noel bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan negurusan sertifikasi K3, Jumat (22/8).
Noel menjadi anggota Kabinet Merah Putih pertama yang tersangkut korupsi.
Pakar hukum justru mendorong Presiden Prabowo dan penegak hukum untuk memperberat hukuman Noel.
Profil Immanuel Ebenezer, dari relawan Jokowi hingga Wakil Menteri Ketenagakerjaan, kini tersangka KPK kasus pemerasan sertifikat K3.
KPK menetapkan Wamenaker Immanuel ‘Noel’ Ebenezer sebagai tersangka OTT pemerasan sertifikasi K3. Noel keluar pemeriksaan sambil menangis
Suputa mengatakan kolaborasi itu akan fokus pada peningkatan daya saing komoditas hortikultura lokal, terutama salak pondoh sebagai ikon Yogyakarta
DOSEN UGM mengomentari penarikan (recall) terhadap produk udang beku merek Great Value di AS yang diimpor dari perusahaan Indonesia karena mengandung radioaktif.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung sikap UGM yang menolak memfasilitasi peluncuran buku Jokowi's White Paper di Hotel UGM.
UC Hotel UGM tidak memfasilitasi kegiatan yang diklaim bertajuk Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan HUT ke-80 RI yang sedianya dilaksanakan Senin (18/8) pukul 14.00-17.00 WIB.
Kolaborasi ini mencakup tiga bidang utama.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved