Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA DPR RI Intan Fauzi menerima pengaduan warga Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Intan mengatakan, aduan tersebut terkait pembangunan water tank atau tangki air raksasa bermuatan 10 juta liter air yang dibangun oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok.
"Ada aturan dalam pembangunan water tank yaitu harus melalui tahap sosialisasi kepada warga, khususnya warga yang rumahnya dekat dengan lokasi proyek," kata Intan saat menerima aduan warga di Ruang Fraksi PAN DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (22/8).
Dari aduan warga, legislator Dapil Jawa Barat VI ini menegaskan bahwa warga terdampak sudah menyampaikan keberatan dan penolakan terhadap pembangunan tangki air raksana PDAM Tirta Asasta. Warga menyatakan, penolakan disampaikan dengan bersurat resmi kepada PDAM Tirta Asasta dan Pemkot Depok.
Baca juga: Melanie Subono Sebut Layanan Aduan Korban Kekerasan Seksual cuma Pajangan
Sebab, sebelum berkirim surat, warga mengaku tidak pernah ditunjukkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), AMDAL dan soil test dari PDAM Tirta Asasta dan Pemkot Depok.
Intan menjelaskan, IMB adalah produk hukum berupa persetujuan atau perizinan yang dikeluarkan pemda setempat. Sementara soil test atau uji tanah adalah untuk mengetahui struktur bawah tanah.
Kemudian, sebagaimana disampaikan warga, dari fakta persidangan di PTUN Bandung terungkap jika warga tidak pernah diperlihatkan IMB.
Pembangunan Water Tank PDAM Cacat Admiistrasi
"Berdasarkan keterangan warga dan diperkuat dengan fakta persidangan, maka saya menyatakan dukungan bahwa pembangunan water tank milik PDAM Tirta Asasta ini cacat secara administrasi. Karena menyangkut keamanan dan keselamatan warga, dirinya meminta agar majelis hakim PTUN Bandung untuk mengabulkan gugatan warga," tegas Intan.
Baca juga: Masyarakat Harus Beri Sanksi Produsen yang Tak Peduli atas Limbah Produknya
Sebagai informasi, Intan Fauzi mengaku sudah melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan water tank pada Minggu 20 Agustus 2023. Hasilnya, ditemukan tidak adanya transparansi dari pihak PDAM Tirta Asasta terkait pembangunan water tank.
"Misalnya, pada saat pembangunan tidak ada papan informasi yang dipasang di sekitar lokasi proyek. Warga yang keberatan juga kesulitan mendapatkan informasi, baik dari PDAM Tirta Asasta dan Pemkot Depok," ungkap Intan.
Berdasarkan keterangan warga, sosialisasi yang dikatakan pihak PDAM hanya klaim sepihak karena kenyataannya hanya pertemuan biasa dan hanya kepada empat orang yang jaraknya tidak langsung berdampingan dengan tanki air raksasa tersebut.
Baca juga: Pemprov Lampung Sosialisasikan Call Center Pengaduan dan Aspirasi Rakyat
Dalam aduannya, Yani Suratman, warga RT 04 RW 26 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, mengungkapkan, pada 31 Juli dan 5 Agustus 2021 beberapa rumah warga mendapati banjir lumpur dan sampah basah yang sangat bau dari proyek pembangunan water tank.
Saat itu, warga belum mengetahui bahwa didekat rumahnya akan dibangun dua water tank dengan masing-masing berkapasitas 10 juta ton liter air.
"Tembok pembatas milik perumahan Pesona Estate II jebol dan berlubang di banyak titik mengakibatkan jalan sepanjang 4 blok perumahan dan satu rumah warga dipenuni lumpur," kata Yani.
Yani melanjutkan, perakitannya tanki raksasa tersebut sangat cepat dengan proses knock down yang dikerjakan pada malam hari sehingga sangat mengganggu kenyamanan beristirahat warga. "Bising. Khususnya warga yang tinggalnya 5 sampai 10 meter dari lokasi proyek," sambung Yani.
Warga yang resah, lanjut yani, pada Juni 2022 kemudian diberikan kesempatan untuk bertemu dengan pihak PDAM Tirta Asasta namun baru bisa dilaksanakan 12 September 2022 di Kantor PDAM Kota Depok. (RO/S-4)
"Mereka ingin secara fisik datang, tidak apa juga. Lewat aplikasi, silakan atau yang mau sambil ke Balai Kota, lihat-lihat Balai Kota. Itu kan pilihan."
Dari jumlah tersebut, aduan yang masuk mayoritas soal THR yang tidak dibayarkan perusahaan sebanyak 286 aduan.
KAPOLDA Metro Jaya, Irjen Karyoto telah membuka hotline pengaduan penanganan masalah masyarakat melalui Whatsapp mulai hari ini, Selasa (16/5).
SEBANYAK 15 juta data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) diisukan dicuri oleh kelompok hacker LockBit 3.0. Isu itu akan menjadi bahan penyelidikan Polri.
Alvin Lim didiagnosa dokter mengalami gagal ginjal stadium 5, gagal jantung dan cardiomegali, pneumonia serta hipertensi.
DINAS Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta membuka posko pengaduan terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 yang dibuka mulai Senin (12/6).
POLRES Tangsel berkomitmen mengungkap kasus dugaan penggunaan gelar akademik S2 palsu dengan terlapor Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel, FS.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim menegaskan pihaknya tidak memungut biaya ketika ada warga yang membuat laporan polisi.
Pihak yang melaporkan Rezky Adhitya merupakan seorang guru bernama Julliana. Dia menilai video syur dengan pemeran mirip sang selebritas berdampak negatif bagi generasi muda.
Pentingnya transparansi dan kepastian hukum kepada masyarakat atau korban yang melaporkan ke Bareskrim Polri,
Laporan kasus pemadam kebakaran proses penanganannya masih tahap awal sehingga belum bisa disampaikan ke publik
Menurut Kementerian PPPA, ukuran keberhasilan dalam penanganan kasus kekerasan seksual ialah kasus tersebut dapat dituntaskan, termasuk pemenuhan hak korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved