Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Puan: PDIP Pertimbangkan Gibran kalau MK Memutus Usia Cawapres di Bawah 40 Tahun

Indriyani Astuti
17/8/2023 19:21
Puan: PDIP Pertimbangkan Gibran kalau MK Memutus Usia Cawapres di Bawah 40 Tahun
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) dan Presiden Joko Widodo (kiri) saat pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024.(AFP/Adek Berry )

KETUA Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan partainya mencermati dinamika politik yang berkembang. Ia menuturkan Gibran Rakabuming Raka bisa saja dicalonkan sebagai wakil presiden (cawapres) apabila Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan usia cawapres di bawah 40 tahun.

"Kita mencermati hal tersebut, kalau emang kemudian di MK-nya kemudian disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun ya bisa saja Mas Gibran yang maju," ujar Puan pada media seusai Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

Saat ditanya soal kemungkinan Gibran akan pindah ke partai lain misalnya Partai Golkar, Puan menegaskan itu bisa ditanyakan ke Wali Kota Solo tersebut. Ia enggan berandai-andai meskipun saat ini Gibran tengah didekati partai politik.

Baca juga: Gibran Tak Diundang ke Pertemuan Kepala Daerah PDI Perjuangan

"Ya tanya Mas Gibran. Kita enggak usah berandai-andai nanti jadinya fitnah. Udah tanya Mas Gibran ya," ucap Puan.

Seperti diberitakan MK saat ini tengah menyidangkan sejumlah perkara pengujian Undang-Undang No.7/2017 tentang Pemilihan Umum (pemilu), khususnya Pasal 169 huruf q. Pasal itu mengatur syarat usia minimum capres-cawapres 40 tahun. Gibran disebut-sebut menjadi sosok potensial yang dilirik oleh partai politik untuk diusung menjadi calon wakil presiden. Saat ini usianya belum mencukupi untuk dicalonkan.

Baca juga: Pantun Bamsoet Soal Perubahan peta Koalisi Pilpres Dinilai Tak Berlebihan

Puan juga menepis anggapan Presiden Joko Widodo terlibat dalam pembentukan koalisi besar yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia justru menyebut Jokowi fokus bekerja selama sisa masa jabatan

"Enggak. Kita enggak melihat itu. Saya melihat Pak Jokowi fokus bekerja menyelesaikan pekerjaan rumahnya kalau kita lihat masa periode ini kan tahun depan itu enggak sampai satu tahun lagi," tutur Puan. (Ind/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya