Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Joko Widodo kembali menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS pada 2024 mendatang, atau bertepatan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu diungkapkan Jokowi saat Penyampaian Nota Keuangan dan RAPBN 2024, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, kenaikan gaji untuk ASN dan TNI/Polri kali ini adalah sebesar 8%, sedangkan untuk pensiunan sebesar 12%. Jokowi berharap kenaikan gaji tersebut akan meningkatkan kinerja, serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Kenaikan gaji ASN menjelang Pemilu bukan kali ini saja dilakukan oleh Jokowi.
Baca juga : Gaji PNS Naik 8% di 2024, Segini yang Akan Diterima
Sejak menjabat pada 2014 silam, Jokowi juga sudah menaikkan kenaikan gaji PNS pada 2019. Kenaikan ini diumumkan Jokowi dalam Pidato Nota Keuangan Rapat Paripurna RAPBN 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
"Pada 2019, pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi aparatur negara serta pensiunan sebesar rata-rata 5 persen," kata Jokowi saat itu.
Baca juga: Penaikan Gaji ASN Dinilai Politis
Jokowi mewujudkannya dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019. Jika dilihat momentum pengumumannya pada 2018, dilakukan menjelang Pemilu 2019 yang digelar pada 17 April 2019.
Bahwa benar pada 2015 sempat ada isu kenaikan gaji PNS. Saat itu, Jokowi sudah menjabat sebagai Presiden RI.
Kenaikan gaji pada 2015 merupakan hasil kebijakan dari Presiden sebelumnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasalnya gaji yang bersumber dari APBN 2015 dibahas satu tahun sebelumnya.
Jokowi tinggal meneken kebijakan yang sudah diputuskan era SBY. Jokowi meneken Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 dengan kenaikan 5%.
Menjelang Pemilu 2024 atau akhir periode kedua, Jokowi kembali mengumumkan rencana kenaikan gaji PNS untuk APBN 2024. Pengumuman disampaikan Jokowi dalam momentum Pidato Pengantar RAPBN 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/ TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen, yang diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional," kata Jokowi, Rabu, 16 Agustus 2023.
Sementara itu, Pemilu 2024 akan digelar pada Februari 2024. Praktis, Jokowi mengeluarkan kebijakan ini setiap menjelang Pemilu. (Medcom.id/Z-4)
Akan lebih bijak jika Jokowi menyebut dengan tegas orang besar yang membekingi tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo datang ke Mapolresta Solo, Rabu (23/7) memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi atas pengaduan dirinya yang merasa difitnah atau dicemarkan nama baiknya.
Jamiluddin menilai upaya mengidentikkan partai dengan Jokowi menjadi indikasi kegagalan PSI
Apakah lantaran ada dendam politik, apakah karena track record Jokowi yang selama 10 tahun berkuasa dianggap banyak berlaku semaunya?
PRESIDEN Prabowo Subianto dan pendahulunya, Joko Widodo, memberikan sinyal bahwa hubungan keduanya baik-baik saja. Kunjungan Prabowo ke Jawa Tengah selama dua hari
Pemangkasan dilakukan terhadap jatah uang pungut dan dipastikan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
PEMERINTAH menyesuaikan gaji pokok anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraannya.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yakin akan proyeksi positif untuk sektor perbankan di tahun ini.
Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan berbicara konteks daya beli untuk kelompok ASN, kenaikan gaji 8% ini akan sedikit membantu daya beli kelompok ASN.
KEPUTUSAN pemerintah untuk menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga 8% dinilai bersifat populis dan bertolak belakang dengan semangat efisiensi birokrasi.
SISTEM penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan single salary disebut masih membingungkan. Pemerintah perlu menyosialisasikan hal tersebut dengan lebih masif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved