Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PPP Sebut Transparansi Keuangan Parpol Dimulai dari Internal

Theofilus Ifan Sucipto
15/8/2023 21:27
PPP Sebut Transparansi Keuangan Parpol Dimulai dari Internal
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani(MGN/Theofilus Ifan Sucipto)

PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan upaya membuat keuangan partai politik (parpol) semakin transparan harus dilakukan bertahap. Hal itu bisa dimulai dari internal partai.

"Kita mesti bicara dulu membenahi tata kelola keuangan internal. Bagaimana kemudian misalnya untuk internal saja bisa transparan," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.

Arsul mencontohkan data dari dewan pimpinan pusat (DPP) mesti dipahami dewan pimpinan wilayah (DPW). Data serupa juga harus bisa dimengerti dewan pimpinan cabang (DPC).

Baca juga: PPP Tak Kepikiran Meninggalkan PDIP Kalau Sandiaga Tidak Terpilih Sebagai Cawapres

"Itu saja masih problem. Ketika saya jadi sekjen (sekretaris jenderal) partai, saya benahi akuntabilitas dana banpol (bantuan partai politik). Ini belum bicara transparansi," ujar dia.

Arsul menyebut membangun akuntabilitas yang baik bukan hal yang mudah dilakukan. Sebab, kegiatan partai biasanya berasal dari sumbangan pengurusnya.

Baca juga: PPP Bakal Rembuk Bila Sandiaga Tak Jadi Cawapres Ganjar

"Jadi mesti membenahi tata kelolanya. Usulan menambah dana banpol perlu ditambah oleh ICW (Indonesia Corruption Watch) apa saja syarat-syarat transparansinya," jelas dia.

Sebelumnya dalam forum yang sama, ICW mengatakan parpol berperan penting memberi edukasi bagi publik. Terutama soal transparansi data.

“Parpol harus memastikan edukasi soal pemahaman undang-undang keterbukaan informasi publik,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana. (MGN/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya