Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi memastikan bahwa fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia sudah siap mengantisipasi varian baru Covid-19. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, varian bernama Eris atau subvarian Omicron EG.5.1 telah memicu lonjakan kasus di Inggris.
Muhadjir mengaku belum tahu banyak mengenai varian tersebut. Namun, berdasarkan pengalaman yang telah dilalui, ia meyakini prosedur penanganannya tidak akan jauh berbeda seperti varian-varian terdahulu.
"Sudah otomatis karena kan pengalaman kemarin, kalau ada varian baru itu prosedurnya penyakit menular biasa," tutur Muhadjir di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (8/8).
Baca juga: Covid-19 akan Selalu Bermutasi dan Memunculkan Varian Baru
Hampi sebagian besar rumah sakit, terangnya, juga sudah menyediakan ruangan khusus penyakit infeksi. Pasien yang terpapar varian baru akan dirawat di ruangan tersebut.
"Dengan adanya Covid-19 kemarin, otomatis rumah sakit juga membenahi diri. Ada ruangan khusus bagi mereka yang infeksi termasuk nanti kalau ada kasus Covid-19 varian baru," tuturnya.
Baca juga: 5 Hal untuk Maksimalkan Penekanan Kasus Covid-19 saat Endemi
Selain fasilitas kesehatan yang sudah siap, Muhadjir juga mengatakan saat ini skema pembiayaan pasien Covid-19 akan langsung ditangani program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pemerintah, sambungnya, tidak lagu mengalokasikan anggaran secara khusus untuk penanganan Covid-19.
Oleh karena itu, pasien bisa memperoleh perawatan secara gratis selama terdaftar sebagai peserta BPJS.
"Pembiayaan otomatis ditekel BPJS Kesehatan. Tidak lagi ada anggaran dari pemerintah," tuturnya.
Pemerintah telah menetapkan bahwa Indonesia sudah masuk ke masa endemi. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 juga telah dibubarkan.
"Ya memang Satgas sudah dibubarkan. Oleh karena itu sekarang kembali ke prosedur biasa. Ada BPJS, kemudian untuk perawatan juga ada prosedurnya, prosedur penyakit infeksius," terangnya.
Menko PMK juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga perilaku hidup sehat. Orang yang sedang sakit seperti flu dan batuk diimbau menggunakan masker sehingga tidak menularkan orang lain.
"Sebetulnya sekarang ini sudah bagus ya perilaku masyarakat. Saya kan sering naik MRT, saya lihat kalau ada penumpang ada yang kurang enak (badan), flu misalnya dengan kesadarannya sendiri memakai masker. Itu kan bagus," tandas Muhadjir. (Z-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved