Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PDI Perjuangan (PDIP) dinilai mulai membuat koalisi lain kacau. Hal ini melihat dari pergerakan PDIP mendekati partai politik (parpol) di koalisi lain.
"Saya kira PDIP mulai membuat parpol koalisi lain kacau," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, Senin (31/7).
PDIP juga dinilai mulai mengganggu sejumlah figur di poros lain yang digadang-gadang potensial maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jerry mencontohkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diklaim masuk radar bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Baca juga: PPP Optimistis 99% Peluang Sandiaga Uno Dampingi Ganjar
Selain itu, PDIP juga mendekati Partai Golkar. Bahkan, PDIP dan Golkar sudah membentuk tim teknis terkait koalisi.
"Ini memang strategi menggembosi calon lawan. Akan ada kejutan lain yang akan dimainkan PDIP," ujar Jerry.
Baca juga: Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub
Jerry menambahkan PDIP bakal memainkan cara lain menggaet parpol lain untuk mendukung Ganjar. PDIP diyakini tengah serius untuk mengajak Cak Imin.
Terlebih, masih belum adanya ketegasan dari poros PKB bersama Partai Gerindra dalam menyikapi Pilpres 2024. Kedua parpol itu tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Saya kira godaan politik PDIP bisa terjadi dan PKB bakal bekerja sama dengan mereka," ucap Jerry. (Z-3)
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Kelima parpol yang berkoalisi yakni PKB, PKS, Demokrat, PAN, serta PDI Perjuangan
Dengan koalisi ini, kedua partai berupaya membangun Kota Tasikmalaya bersama-sama
Nota kesepahaman ditandatangai Ketua NasDem Kabupaten Bandung H Agus Yasmin dan Ketua DPD PKB Kabupaten Bandung HM Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengatakan DPP PKB memberikan mandat kepada dirinya untuk melakukan langkah dan ikhtiar menjelang pilkada 2024
. Kesepakatan ditandatangani Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri.
Untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas, PKB Kabupaten Bandung terus melanjutkan silaturahmi ke partai yang duduk di parlemen dan partai non parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved