Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan XXI DPC Peradi Jakarta Barat-Univesitas Bhayangkara Jakarta Raya (Peradi Jakbar-Ubhara Jaya) George Tirta Prasetyo menegaskan pihaknya siap mengawal wadah tunggal (single bar) organisasi advokat sesuai UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
“Single bar is a must, itu ada di tangan kami sebagai kader selanjutnya,” kata George dalam acara penutupan PKPA secara hybrid di Jakarta, Minggu (23/7).
George menyampaikan, peserta mengikuti PKPA yang diselenggarakan DPC Peradi Jakbar-Ubhara Jaya karena sangat berkualitas dengan menghadirkan para pemateri kredibel. “Kami mendapat materi-materi dari pemateri yang berkualitas, kredibilitas, salah satunya hadir di sini, Prof Sahlan,” ungkapnya.
George mengatakan, kepengurusannya yang bernama Kabinet Peradaban siap mengemban amanah yang diberikan anggota. Pihaknya juga akan terus menjalin komunikasi untuk menjaga silaturahim.
“Membuat program kerja, nantinya untuk memastikan kita menjadi advokat berkualitas, berintegritas, dan profesional."
Baca juga: Komisi Kejaksaan Minta Kejagung Konsisten Tangani Kasus Megakorupsi
Ketua DPC Peradi Jakbar, Suhendra Asido Hutabarat menyampaikan tekad peserta PKPA Angkatan XXI sangat luar biasa, yakni akan terus memperjuangkan wadah tunggal organisasi advokat. “Teman-teman inilah nantinya yang akan berjuang, menyuarakan terus single bar ini,” ujarnya.
Asido menegaskan, single bar merupakan keniscayaan karena Pasal 28 UU Advokat tegas menyatakan bahwa tujuan dari pembentukan wadah tunggal organisasi advokat atau single bar adalah untuk meningkatkan kualitas advokat.
Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan PKPA dengan menghadirkan para pemateri yang berkualitas. Salah satu PKPA tersebut yakni bekerja sama dengan Ubhara Jaya yang selalu diikuti banyak peserta.
“Ini merupakan satu kebanggaan bagi DPC Peradi Jakbar karena kami diapresiasi sebagai penyelenggara oleh DPN Peradi dan juga animo peserta yang begitu besar,” katanya.
DPC Peradi Jakbar mengharapkan semua peserta PKPA dapat lulus ujian profesi advokat (UPA) dan menjadi advokat serta dapat bergabung dengan DPC Peradi Jakbar untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan mewujudkan single bar dan meningkatkan kualitas, profesionalitas, dan integritas advokat.
“Memang tiba juga saatnya ada regenerasi karena kami juga perlu regenerasi, generasi yang mempunyai semangat yang bisa menjalankan organisasi dengan baik,” kata dia.
Ketua Panitia PKPA Angkatan XXI DPC Peradi Jakbar-Ubhara Jaya, Fortuna Alvariza menyampaikan PKPA diikuti sebanyak 151 orang. “Kami doakan, ke depan dimudahkan, lulus ujian, menjadi advokat yang mumpuni, berintegritas, profesioal, dan berhasil,” ucapnya.
Wakil Rektor Ubhara Jaya, Zahara Tussolehah Rony menilai penyelenggaraan PKPA sangat penting untuk melahirkan para advokat berkualitas, profesional, dan berintegritas serta mampu menjawab berbagai tantangan zaman, seperti kian kompleksnya permasalahan dan canggihnya teknologi.
“Perlu disikapi oleh kompetensi yang memang diperlukan. Sangat-sangat berbeda yang dihadapi generasi kolonial karena kematangan, keandalan, ketanggapan, daya juang itu betul-betul perlu dipersiapkan dari sekarang."
Ketua Bidang PKPA, Setifikasi, dan Kerja Sama Universitas DPN Peradi, Firmanto Laksana Pangaribuan, sebelum menutup PKPA, mengapresiasi tekad alumni PKPA Angkatan XXI DPC Peradi Jakbar-Ubhara Jaya untuk memperjuangkan single bar.
“Sangat berbahagia kita memiliki penerus-penerus yang bisa menggelorakan terus single bar. Single bar is a must karena merupakan amanat dari UU Advokat. Single bar jadi keniscayaan, hanya teman-teman dan kita bersama yang bisa merealisasikan itu,” tandasnya. (RO/J-2)
Kapolsek Kembangan Kompol Taufik Iksan menyebutkan bahwa korban terlihat berjalan ke tengah rel oleh petugas Stasiun Taman Kota.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
Yanto menegaskan bahwa reformulasi KUHAP merupakan kebutuhan mendesak seiring dengan tantangan implementasi hukum acara pidana di era demokrasi dan perlindungan HAM.
PABLO Putra Benua dan istrinya merespons pelaporan yang dibuat oleh Badan Pimpinan Pusat (BPP) Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) ke Bareskrim terkait dugaan pemalsuan kepengurusan
Hak advokat mendampingi saksi sejak dalam tahap penyelidikan dan hak imunitas advokat dalam menjalankan profesinya.
RUU KUHAP lebih progresif dan menjawab permasalahan acara pidana pada KUHAP lama atau yang berlaku saat ini.
Pakar Sebut RUU KUHAP Harus Hargai Nilai HAM
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved