Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Masih Abu-Abu, Koalisi Gerindra-PKB Diprediksi Bubar

Theofilus Ifan Sucipto
23/7/2023 10:30
Masih Abu-Abu, Koalisi Gerindra-PKB Diprediksi Bubar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

KOALISI Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksi berpotensi bubar. Sebab, kedua partai belum menunjukkan gebrakan signifikan terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Koalisi PKB dan Gerindra bisa saja bubar jika Prabowo (Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra) berpasangan dengan calon lain," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie, Minggu (23/7).

Jerry mengatakan saat ini ada sosok-sosok lain yang berpeluang mendampingi Prabowo. Salah satunya, yakni Erick Thohir.

Baca juga: Pengamat: Jokowi Berikan Restu kepada Pasangan Prabowo – Erick Thohir

Menurut Jerry, kebuntuan koalisi juga bisa terjadi lantaran Gerindra dan PKB memiliki daya tawar yang mutlak. Gerindra kukuh mengusung Prabowo sebagai capres, sedangkan PKB mengotot mendorong Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sebagai cawapres.

"PKB bisa main dua kaki sampai tiga kaki karena Cak Imin punya ambisi untuk jadi cawapres,' papar dia.

Baca juga: Dukungan Pribadi Budiman Sudjatmiko Ke Prabowo Dinilai Hal yang Wajar

Jerry meramalkan tidak menutup kemungkinan PKB akan mendekat ke koalisi PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung Ganjar Pranowo. Bahkan, merapat ke Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan.

"Namun di sisi lain saya lihat tak mungkin Cak Imin jadi cawapres Ganjar atau Anies," ucap dia.

Jerry menyebut Cak Imin mesti cermat dalam menentukan strategi politik ke depan. Misalnya menentukan apakah dirinya menunggu kepastian sebagai cawapres Prabowo atau memilih koalisi lain untuk dijajaki. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya