Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIREKTUR Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dal Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi mengatakan bahwa data yang ada di breachforums tidak sama dengan basis data (database) existing (saat ini) yang ada di Direktorat Jenderal Dukcapil.
Hal itu ia sampaikan menanggapi dugaan kebocoran database dukcapil yang ada di breachforums.
"Dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan existing Ditjen Dukcapil saat ini," ujar Teguh melalui keterangan tertulis, Minggu (16/7).
Baca juga: BSSN Lakukan Mitigasi Terkait Kebocoran Data Paspor
Ia lebih jauh menyampaikan Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan 2 agenda kegiatan merespons dugaan kebocoran data tersebut. Pertama, ujar Teguh, audit investigasi, dan kedua mitigasi preventif.
"Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat. Kami bersama stakeholders terkait masih sedang melaksanakan investigasi yang lebih mendalam untuk menangani hal itu," paparnya.
Baca juga: Kemenkominfo akan Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data Paspor ke Ditjen Imigrasi
Kemendagri, sambung Teguh, berterima kasih pada masyarakat yang menginformasikan dugaan kebocoran data tersebut secara cepat sehingga bisa segera dilakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut.
Seperti diberitakan, dugaan kebocoran data penduduk kembali terjadi. Data penduduk Indonesia yang diduga bocor terdiri atas nomor induk kependudukan (NIK), tempat tanggal lahir, agama dan status perkawinan. Data yang disebut dijual di forum peretas diduga berasal dari data Ditjen Dukcapil Kemendagri (http://dukcapil.kemendagri.go.id) dijual," cuit @DailyDarkWeb, Minggu (16/7).
Peretas atau hacker mengatakan ada 337.225.465 data mentah kependudukan yang diambil dari website Dukcapil Kemendagri. (Ind/Z-7)
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan lebih baik.
Kemendagri didesak untuk menindaklanjuti temuan keterlibatan pegawai Dukcapil dalam sindikasi perdagangan bayi ke Singapura yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Masyarakat perdesaan yang ingin tinggal di DKI Jakarta diingatkan untuk memiliki surat pindah atau Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dari daerah asal.
Pemanfaatan data kependudukan yang akurat akan menjadi faktor utama dalam mendorong efisiensi layanan perbankan serta meningkatkan inklusivitas keuangan bagi masyarakat
"Beberapa (RSUD dan RS Swasta) sudah berjalan, sebagian masih proses,"
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta akan memperpanjang layanan kependudukan hingga 27 November 2024.
Banyak kasus kebocoran data terjadi bukan hanya karena serangan dari luar, tetapi juga akibat kelalaian individu dalam menjaga informasi pribadi.
Mengenai barang bukti apa saja yang diserahkan, Agus belum bisa membocorkannya. Namun ia menyebut pihakn Bareskrim telah bergerak cepat melakukan pemeriksaan.
Presiden Donald Trump menegaskan bahwa tidak ada informasi rahasia yang bocor dan menyebut Signal sebagai "teknologi terbaik untuk saat ini."
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) tengah melakukan investigasi terhadap dugaan peretasan yang berdampak pada kebocoran data internal pegawai.
Di tengah meningkatnya kasus kebocoran data, semakin banyak orang mencari aplikasi transfer uang ke luar negeri yang hemat biaya sekaligus menjamin keamanan transaksi.
Salah satu tantangan terbesar dalam keamanan siber adalah terkait dengan proses IT, yang melibatkan berbagai tahap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved