Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

AHY Bertekad Kembalikan Keberhasilan Pemerintahan SBY

Sri Utami
15/7/2023 22:36
AHY Bertekad Kembalikan Keberhasilan Pemerintahan SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politiknya melalui layar besar di Kantor DPP Partai Demokrat(MI / Susanto)

PERNYATAAN Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan melanjutkan program pro rakyat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai pakar politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi sebagai pernyataan yang biasa. 

Pernyataan itu sekaligus menyatakan di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) program pemerintah sebelumnya tidak diteruskan alias berubah.

"Itu pernyataan yang biasa dulu seperti itu juga pada saat perubahan pemerintahan. Ini menunjukan era Jokowi tidak melanjutkan agenda SBY dulu. Karena biasanya setiap pemimpin ingin meninggalkan legacy nama dan itu adalah idenya," ungkapnya, Sabtu (15/7).

Baca juga : Tak Perlu Takut dengan Visi Perubahan

Selain itu di balik pernyataannya AHY ingin mengajak publik mengingat kembali berbagai kebijakan yang dibangun oleh SBY dan menyematkan bahwa dirinya layak mendampingi Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres)

Baca juga : AHY: Waktu Sumber Daya Paling Berharga, Pengumuman Cawapres Harus Cepat

"Artinya ini memang mau membawa publik mengingat kembali kepada kebijakan pro rakyat sebelumnya. Dan ini adalah perang narasi,” tuturnya. 

Dia juga menekankan dalam politik dibutuhkan upaya membangun citra seluas mungkin bagi siapa pun dalam rangka membangun simpati publik. Publik pun mayoritas sudah terlalu jenuh dengan pemerintah sekarang yang begitu memaksa dan minim partisipasi publik.

"Pernyataan itu memang demikian dan mencitrakan kepada publik butuh perubahan dan terobosan dan kebijakan produk hukumnya," tukasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya