Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi Condong ke Prabowo, Elektabilitas Ganjar bakal Tergerus

Media Indonesia
10/7/2023 23:13
Jokowi Condong ke Prabowo, Elektabilitas Ganjar bakal Tergerus
Presiden Joko Widodo didampingi Menkeu Sri Mulyani menyerahkan DIPA kepada Menhan Prabowo Subianto di Istana Negara (1/12/2022).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

PENELITI politik senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan elektabilitas calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo akan tergerus jika relawan Pro Jokowi (Projo) mengalihkan dukungannya ke capres Prabowo Subianto. 

“Tentu ada insentif atau benefit elektoral buat Prabowo di satu sisi, pada sisi lain dapat menggerus suara Ganjar. Seperti teori bandul, kalau bandul berat sebelah maka sebelahnya akan berkurang,” kata Lili di Jakarta, Senin (10/7).

Dalam berbagai survei, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto selalu berada pada posisi dua teratas. Fluktuasi dukungan atau suara, akan sangat dipengaruhi dinamika politik. 

Baca juga: Kader PDIP Sebut Prabowo Subianto Sosok Pemimpin Teruji

Sebelumnya, relawan Projo bertemu dengan relawan Prabowo dan memberi kode bahwa mereka memiliki agenda perjuangan yang sama. Kunjungan itu dinilai makin menguatkan arah dukungan Jokowi.

"Agenda perjuangan sudah sama, agenda perjuangan sudah sama, cara pandang melihat tantangan ke depan sudah sama, masak figurnya bisa berbeda?" kata Ketua Projo, Budi Arie kemarin. 

Baca juga: Projo Kuatkan Posisi Prabowo di Pilpres 2024

Menurut Lili, langkah Projo ini sepengetahuan panutan mereka, presiden Jokowi.

“Seperti sering diulang-ulang oleh Ketua Projo sendiri bahwa akan tegak lurus dan menunggu arahan Jokowi, dengan demikian dukungan Projo terhadap Prabowo kemungkinan sudah mendapat restu.” jelasnya. 

Dukungan yang diberikan tidak eksplisit oleh Presiden Jokowi namun terlihat dari agenda-agenda dua. 

”Seperti diketahui dan menjadi pengetahuan umum, Jokowi kerap kali dalam acara-acara kenegaraan mengajak Prabowo. Tindakan tersebut dimaknai bahwa Jokowi lebih mendukung Prabowo,” sebut Lili. 

Dan karena tidak eksplisit itu, Jokowi masih ‘aman’ bermain di dua kaki. Jokowi sebagai kader partai PDIP maupun Presiden yang menjaga penerusnya. Lili mengatakan, situasi ini sangat sensitif. 

 “Ya ini memang sesuatu yg sensitif. Tentu akan mengganggu hubungan dengan PDIP. Apalagi jika nanti secara eksplisit memberikan dukungan kepada Prabowo, bisa muncul friksi dan perpecahan,” tandas dia. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya