Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISIONER Komisi Kepolisan Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyatakan kasus pembunuhan oleh Ferdy Sambo, kasus narkoba Teddy Minahasa dan Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur menjadi pelajaran bagi Polri.
"Pengalaman berharga di tahun 2022 dengan kasus FS, TM, dan Kanjuruhan sudah membuat Polri melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan-pembenahan di tubuh internal," kata Poengky ketika dimintai pendapat soal refleksi HUT ke-77 Bhayangkara, Sabtu (1/7).
Poengky menjelaskan Polri juga perlu meningkatkan ketegasan bagi anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran.
Baca juga : Kasus Sambo dan Teddy Minahasa Harus Jadi Momentum Bersih-bersih Polri
"Yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan adalah ketegasan dalam melakukan proses hukum bagi anggota-anggota yang diduga melanggar hukum," sebutnya.
"Peningkatan profesionalitas penyidik dan penyelidik juga perlu ditingkatkan agar tidak perlu ada pengadu yang komplain dan memviralkan pengaduannya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Poengky menyebutkan, pihaknya menilai sejauh ini kinerja Polri sudah cukup baik. Walaupun masih terdapat sejumlah catatan.
Baca juga : Mahfud: Reformasi Moral dan Kultural Kepolisian Tidak Berjalan Baik
"Jika mengacu pada pengaduan masyarakat ke Kompolnas, yang dikomplain mayoritas terkait kinerja Reserse, khususnya dalam penanganan kasus yang dirasa lama dan terkadang tidak tertib administrasi yaitu kurang memberitahukan perkembangan lidik sidik kepada pelapor," sebut Poengky.
"Ada juga yang mengeluhkan masih adanya pungutan-pungutan dan keberpihakan saat menangani kasus," imbuhnya.
Bukan hanya itu, Poengky juga menyebutkan bahwa Polri harus memperhatikan kesejahteraan anggota Polisi yang berpangkat rendah.
Baca juga : Polri Kembali Disorot, Pengamat: Belum Kelar Tsunami Sambo Kini Disusul Irjen Teddy
"Padahal beban kerja polisi sangat tinggi karena harus 24 jam untuk tetap melayani, melindungi, mengayomi masyarakat, dan menegakkan hukum guna menjaga harkamtibmas," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pengalaman selama satu tahun terakhir menjadi suatu hal yang sangat berarti.
Sigit menjelaskan hal tersebut dalam sambutanya di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Polri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (1/7).
"Pengalaman kami setahun ini sangat berarti. Berbagai permasalahan telah terjadi," kata Sigit, Sabtu (1/7). (Z-5)
HARI-HARI ini, nyaris setiap pagi, ribuan pasang mata terpaku pada layar televisi.
Fadil menjelaskan maksud kedatangannya untuk memberikan support kepada Sambo. Hal ini terkait dua ajudan Sambo yang terlibat adu tembak
Johnson Panjaitan menyatakan pihaknya ingin membuat laporan resmi terlebih dahulu agar kasus yang menimpa keluarga Brigadir J tidak berpolemik dan menjadi kontroversi.
“Sudah diserahkan ke pihak penyidik semuanya (barang milik Brigadir J yang ada di rumah Pak Sambo). Yang saya ketahui seperti itu,” ujar Arman
“Pak Sambo sudah diperiksa kok dua kali oleh tim yang dibentuk Pak Kapolri,” ungkap Arman saat dihubungi wartawan pada Senin, 18 Juli 2022.
“Mengenai pemeriksaan terhadap Pak Ferdy Sambo, apabila Komnas HAM ingin melakukan pemeriksaan pasti Pak Sambo akan hadir untuk memberikan keterangan,"
Irjen Pol Teddy merupakan polisi yang paling kaya dengan harta kekayaan senilai Rp29,97 miliar. Berdasarkan situs elhkpn.kpk.go.id
"Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri,"
Bambang menilai ada sisi positif dari penangkapan Irjen Teddy. Ia mengatakan pengungkapan kasus Irjen Teddy berawal dari pengungkapan yang dilakukan Polri.
"Ancaman maksimal hukuman mati atau minimal 20 tahun penjara,
Polda Metro Jaya menetapkan Irjen Teddy Minahasa sebagai tersangka dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram.
Pengacara Irjen Teddy, Henry Yosodiningrat mengungkap penyakit yang diderita kliennya. Teddy disebut mengalami sakit gigi hingga membuat kepalanya sakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved