Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TOKOH Melanesia asal Maluku Utara Albert Hama menilai penunjukan Komisaris Jenderal Agus Andrianto sebagai Wakil Kapolri menggantikan Komjen Gatot Edy Pramono yang segera memasuki masa pensiun merupakan keputusan tepat.
Albert menilai Komjen Agus cocok dengan bekal kepemimpinan yang cukup mendampingi Kapolri dalam memimpin organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang kian menunjukan profesionalitas serta semakin dicintai rakyat.
"Penunjukan Komjen Agus ini kami nilai sangat tepat. Beliau senior, pengalaman kepemimpinannya sangat mumpuni. Apalagi, saat menjabat Kabareskrim, beliau berhasil menangani kasus besar yang menyita perhatian masyarakat Indonesia dengan tarik menariknya yang sangat kuat dan beliau bisa lewati dengan baik. Artinya, kepemimpinan beliau teruji," ungkap Albert yang juga Pengurus Pusat Alumni GMNI tersebut kepada wartawan, Selasa (27/6).
Baca juga: Survei: Bikin SIM Pelayanan Polri yang Paling Merepotkan
Menurut Albert, Agus adalah sosok humanis yang dekat dengan masyarakat. Banyak hal dalam pengalaman kepemimpinan Agus selama ini memperlihatkan bahwa pendekatan humanis dalam kinerja Polri sangat membantu tugas kepolisian, baik dalam rangka penegakan hukum maupun menciptakan ketertiban di masyarakat.
"Dalam perjumpaan kami dengan beliau kesan humanis itu sangat kuat, dan yang tak perlu diragukan adalah kecintaan dia pada institusi Polri di atas segala-galanya. Maka bergandengan dengan Pak Kapolri yang juga punya karakter kepemimpinan kuat dan humanis sudah sangat cocok. Kami yakin Polri makin profesional dan dicintai masyarakat ke depan," jelas Albert.
Pria yang dibesarkan di Jayapura, Papua, itu menambahkan, ke depan Polri punya tugas amat strategis karena memasuki tahun politik jelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024.
"Maka duet kepemimpinan Pak Listyo (Kapolri Listyo Sigit Rrabowo) dan Pak Agus kami nilai sangat cocok, saling melengkapi apalagi tantangan Polri ke depan dengan dinamika politik sangat tinggi butuh ketahanan kuat institusi Polri. Dan kami optimis keduanya bisa memimpin Polri dengan baik," pungkas Albert. (I-2)
Siswa Sespim Polri harus memupuk kepekaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain memelototi penerapan protokol kesehatan, Gatot dan pejabat lainnya juga membagikan masker kepada masyarakat.
POLRI menggandeng preman pasar untuk ikut mendisiplinkan penggunaan masker kepada warga.
WAKAPOLRI Komjen Polr Gatot Eddy Pramono meninjau pengamanan libur natal dan tahun baru (Nataru) di KM 19 tol Jakarta – Cikampek (Japek), Kamis (24/12/2020)
Kabar duka tersebut dibagikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lewat akun sosial media Instagramnya @listyosigitprabowo.
Resmi menjabat sebagai Wakapolri, Komjen Agus pastikan tidak ada matahari kembar di tubuh Polri
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved