Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
POLRI bersama TNI menggelar patroli skala besar di seluruh wilayah Indonesia pascademonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah daerah. Patroli dimulai sejak Minggu, 31 Agustus 2025, sebagai langkah tegas aparat dalam menutup ruang gerak bagi perusuh dan pelaku anarkis.
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya memahami keresahan dan kekhawatiran masyarakat, khususnya terkait isu penjarahan yang marak diberitakan. Maka itu, ia memastikan Polri akan bertindak tegas, tidak ada ruang bagi anarkisme dan vandalisme.
"Patroli kami lakukan hingga ke tingkat RT/RW untuk memastikan lingkungan anda aman. Setiap pelaku yang memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan, seperti penjarahan di rumah pribadi maupun fasilitas umum, akan kami tindak dengan tegas," kata Dedi dikutip Metrotvnews.com, Senin (1/9).
Meski begitu, Dedi menekankan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat. Dukungan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pemuda diperlukan agar situasi cepat pulih.
"Masyarakat adalah mata dan telinga kami. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan dan setiap potensi gangguan ke Bhabinkamtibmas, Polsek, atau Polres terdekat," ujarnya.
Selain itu, pengamanan markas kepolisian dan asrama polisi juga diperketat. Menurut Dedi, institusi Polri adalah simbol negara dan kedaulatan hukum yang tidak boleh disentuh.
"Institusi Polri adalah representasi negara dalam menjamin keamanan, dan kami akan menjaga kewibawaan negara hingga titik darah penghabisan,” tegas mantan Kadiv Humas Polri itu.
Wakapolri mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu liar maupun kabar bohong yang beredar. Ia memastikan aparat akan bertindak profesional, terukur, dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia.
“Tujuan utama kami adalah pemulihan keamanan yang cepat dan menyeluruh. Dengan patroli rutin, imbauan persuasif, serta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, kami yakin situasi dapat segera normal dan kondusif. Kami menjaga Indonesia, kami melindungi rakyat Indonesia,” pungkas Wakapolri. (P-4)
POLDA Metro Jaya menggelar patroli skala besar di berbagai wilayah Ibu Kota pada Senin (1/9), guna memastikan keamanan dan ketertiban pascaaksi demonstrasi. Sebanyak 350 personel dikerahkan.
Mutasi sejumlah perwira tinggi Polri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025.
JABATAN Wakapolri yang sebelumnya diisi oleh Komjen Ahmad Dofiri sebentar lagi akan mengalami kekosongan karena dirinya yang memasuki purna tugas atau pensiun.
Mantan Kabareskrim Polri itu hanya mengatakan bahwa saat ini banyak jenderal bintang tiga yang bisa mengisi jabatan Wakapolri.
Pengganti Wakapolri akan disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Wakapolri Komjen Agus Andrianto diangkat menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengumuman ini disampaikan di Istana Merdeka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved