Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Nurul Amalia Salabi menegaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI harus segera mengatur aturan iklan politik di media sosial.
Pasalnya, pengelolaan kampanye di media sosial dinilai belum jadi perhatian serius bagi KPU hingga saat ini. Padahal aturan kampanye di media sosial penting untuk meminimalkan penyebaran informasi yang menyesatkan dan melindungi masyarakat dari propaganda politik yang tidak sehat.
“Kampanye di media sosial kalau diperhatikan di PKPU kampanye yang berubah apa sih? Dari dulu 2019 diatur 10 akun sekarang 20 akun hanya sebatas di situ saja ternyata perspektifnya,” ujar Amalia, Senin (26/6).
Baca juga : KPU Sebut Surat Suara yang Direndam di Jeddah Melanggar Aturan
Amalia mengatakan KPU tidak mampu menangkap tantangan sesungguhnya kecurangan dalam kampanye di media sosial yang digunakan peserta pemilu. Melalui data Facebook Ads Library, Amalia menyebut ada dana miliaran Rupiah dari peserta pemilu yang beriklan politik hanya di platform facebook.
“Belum lagi sewa buzzer untuk manipulasi opini publik,” tegasnya.
Ia mencontohkan pada Pemilu Thailand terdapat kode etik kampanye yang mengatur komitmen peserta pemilu agar partai tidak menyebarkan disinformasi, hasutan kebencian, tidak manipulasi opini publik sebagai strategi pemenangan, hingga tidak menyebarkan narasi yang mendiskriminasi kelompok rentan atau tidak melakukan kekerasan verbal.
Baca juga : TikTok Sediakan Akses ke Informasi Kredibel dan Otoritatif Seputar Pemilu
“Data dari facebook ads report namanya, dari page work 2024 itu sudah mengeluarkan uang untuk iklan kampanye lebih dari Rp2,7 miliar. Itu data 90 hari terakhir itu, itu parpol sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu,” ungkapnya.
“Itu iklan politik di luar masa kampanye gitu, terus pages Prabowo sudah Rp1,7 miliar, PSI Rp815 juta, Ganjar fans Rp87 juta,” tambahnya.
Melihat fakta tersebut, Amalia mendesak agar KPU segera menyusun aturan pedoman etika atau code of conduct kampanye di media sosial dalam Pemilu 2024.
Baca juga : Temukan Pelanggaran Pemilu di Media Sosial? Ini Cara Melaporkannya
“Code of conduct ini bisa disusun bisa peserta pemilu itu sendiri, bisa disusun penyelenggara pemilu, bisa disusun oleh masyarakat sipil dan pakar,” tuturnya.
Menanggapi itu, Komisioner KPU RI Idham Holik menilai kode perilaku politik (code of political conduct) adalah prasyarat penting bagi terwujudnya peradaban politik yang lebih beradab, tentunya dalam hal ini adalah peradaban demokrasi elektoral.
Baca juga : Viral Video Hasil Pemilu 2024 Sudah Jadi, KPU: Mengada-ada
Idham pun mengakui kode perilaku politik bisa jadi pintu masuk penegakan hukum pemilu khususnya pelanggaran aturan kampanye.
“Gerakan kampanye pemilu etis oleh peserta pemilu sangat dibutuhkan dalam rangka mematangkan proses demokratisasi (elektoral) di Indonesia yang kini masih berada dalam era pasca-kebenaran (post-truth era),” ucap Idham kepada Media Indonesia.
Sebagai regulator pemilu, KPU, kata Idham berjanji akan mengatur secara teknis pelaksanaan kampanye dalam peraturan KPU tentang kampanye dengan merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Ykb/Z-7)
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
Devita Oktavia D hadir sebagai konten kreator hukum yang menyajikan edukasi hukum secara ringan, singkat, dan menyenangkan lewat media sosial.
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
SETIAP tanggal 1 Agustus, media sosial dipenuhi ucapan penuh kasih bertuliskan Happy Girlfriend Day. Peringatan ini sejatinya ialah bentuk apresiasi bagi para perempuan hebat di hidup.
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
Dua iklan Zara dilarang tayang oleh Otoritas Standar Periklanan Inggris (ASA) karena menampilkan model yang "terlalu kurus secara tidak sehat".
Layanan idari Everpro ni hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan para pengiklan digital yang selama ini sering mengalami kendala beriklan di Tiktok.
Shopee resmi merilis iklan terbaru kampanye “Lebih Hemat Lebih Cepat” yang tawarkan Garansi Harga Terbaik dan layanan Besok Pasti Sampai.
Industri periklanan sangat bergantung pada belanja iklan dari pengiklan besar, dan selama bertahun-tahun, produk rokok termasuk dalam daftar sepuluh besar penyumbang pendapatan terbesar.
Regulasi ini dinilai berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional, terutama di sektor pertanian dan industri padat karya.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved