Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi Bantah Istana Jadi Beking Ponpes Al-Zaytun

Kautsar Widya Prabowo
26/6/2023 10:17
Jokowi Bantah Istana Jadi Beking Ponpes Al-Zaytun
Presiden Joko Widodo(AFP/Handout / Ministry of Foreign Affairs of Japan)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) membantah ada pihak istana yang menjadi beking Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu. Ponpes tersebut diduga melakukan dugaan tindakan penyimpangan agama. 

"Endak lah, ndak ndak ndak," ujar Jokowi saat ditemui di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6). 

Jokowi justru berkelakar pihak istana merujuk pada dirinya. "Saya dong istana?," candanya. 

Baca juga: Bareskrim Akan Periksa Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Kepala Negara juga menepis isu keterlibatan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Ia pastikan Moeldoko tidak terlibat.

"Ndak ndak," jelasnya.

Lebih lanjut, Presiden telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menyelesaikan polemik Ponpes Al-Zaytun. Saat ini, kedua menteri itu tengah mendalami lebih lanjut.

Baca juga: Mahfud MD : Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Diduga Kuat Lakukan Pelanggaran Pidana 

"Nanti kalau hasilnya (pendalaman) sudah ada saya sampaikan," bebernya.

Sebelumnya, pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) Imam Suprianto menyebut sosok bekingan Al Zaytun merupakan tokoh elite di Indonesia. Imam juga menyinggung nama Moeldoko yang punya hubungan dekat dengan Panji Gumilang. Moeldoko disebut-sebut sebagai sosok bekingan Al Zaytun.

"Sekarang yang sangat dekat dan punya posisi sangat menentukan di pemerintahan itu Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko. Saya sangat menyayangkan Pak Moeldoko masih membangga-banggakan kemarin itu," kata Imam, Kamis (22/6). (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya