Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pemerintah menyediakan dana penelitian untuk penulisan sejarah Peristiwa 1965. Hal itu disampaikan Mahfud dalam menjawab hilangnya rekomendasi pelurusan sejarah yang direkomendasikan tim Pelaksana Penyelesaian Nonyudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (PPHAM).
Menurut Mahfud, dana penelitian sejarah itu disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa sejarah tentang Peristiwa 1965 yang ditulis tidak mungkin menjadi satu-satunya kebenaran.
"Jadi kita menyediakan dana untuk siapa yang mau menulis sejarah, silakan, tapi jadi akademik, bukan hasilnya itu lalu jadi dasar kebijakan, tak akan pernah ketemu, sejarah itu akan beda-beda," aku Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (23/6).
Baca juga : Pemerintah Beri Bantuan Prioritas Non-Yudisial bagi Keluarga Korban Pelanggaran HAM Berat
Mahfud menyebut, sejarah Peristiwa 1965 sudah banyak ditulis, baik oleh Ben Anderson dan Ruth McVey melalui Cornell Paper, Pusat sejarah ABRI, Kemendikbud, maupun sejarawan Taufik Abdullah setelah reformasi.
Menurut Mahfud, penyelesaian pelanggaran HAM berat secara non-yudisial menitiberatkan pada korban, sementara kebenaran sejarah menjadi ranah ilmu pengetahuan.
Baca juga : Kejagung tidak Boleh Tebang Pilih Mengusut Korupsi BTS Kominfo
Sebagai upaya rekonsiliasi antara korban dan pelaku Peristiwa 1965, ia menegaskan telah ada upaya melalui pembentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). Namun, Undang-Undang Nomor 27/2004 yang menjadi dasar pembentukan KKR telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2006.
"Sesudah dibatalkan MK kita juga buat lagi, ditolak terus. Daripada ditolak, lalu pengadilannya nggak jalan, KKR-nya nggak jalan, kita buat ini (mekanisme non-yudisial) dulu lah. Kasihan nanti lama -ama korbannya habis," pungkas Mahfud. (Z-5)
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
MENEMUKAN kembali identitas Indonesia, demikian ide penulisan sejarah yang diusung oleh Kementerian Kebudayaan dengan melibatkan 113 sejarawan dan arkeolog.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Sejarah mestinya ditulis oleh para ilmuwan, bukan oleh pemerintah, agar tidak mudah dimanipulasi sesuai kepentingan kekuasaan.
Mahfud tidak pernah mengomentari langsung perkara ijazah palsu yang kini tengah ditangani oleh MT di Pengadilan Negeri Surakarta.
Presiden Prabowo dapat melakukan tindakan darurat dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu)
Mahfud MD mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menindak kasus korupsi di tubuh Pertamina.
MANTAN Menkopolhukam Mahfud Md menegaskan, langkah berani Kejaksaan Agung membongkar korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina telah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved