Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
NAMA Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono (AHY) yang disebut masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo dinilai hanya sebagai gimik politik sebab daya tawarnya lemah.
Kepastian AHY bisa mendampingi Ganjar mungkin menjadi target namun diyakini daya tawar politik tersebut tidak sekuat di dalam KPP. Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani menerangkan hal tersebut dalam diskusi politik, Kamis (22/6).
"Apakah memang AHY bisa menjadi wakil Ganjar mungkin jadi lain targetnya. Kalau komunikasi dan bergaining dengan PDI Perjuangan mungkin tidak seperti deal yang dibuat dengan Nasdem dan PKS," imbuhnya.
Baca juga : Pertemuan Puan-AHY, PDIP belum Ingin Gandeng Demokrat
Misalnya, jelas Saiful Mujani, kalau dengan Anies harapannya AHY wakil dan itu hampir harga mati. Tapi kalau dengan PDI Perjuangan mungkin tidak harus cawapres.
"Mungkin bisa mencalonkan sama-sama pun itu sudah punya nilai sendiri karena ada hubungan yang unik antara PDIP dan Demokrat yang sejak pemilu 2024 sampai sekarang 2019 itu tidak berada dalam satu kubu," paparnya.
Baca juga : Koalisi Perubahan Sebut Sudah Sepakat Soal Cawapres, Diumumkan Usai Anies Naik Haji
Jika kemudian komunikasi kedua partai tersebut berujung pada dukungan satu pasangan calon maka pola poros bisa hanya menjadi tiga atau dua poros. Di sisi lain Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) juga akan berubah dengan bergabungnya Partai Golkar dan PAN.
"Itu tidak bisa dihindarkan atau bahkan bisa jadi dua karena jumlah partai semakin sedikit. Sekarang sudah terserap kalau PPP sama PDIP, Demokrat kekuatannya ditambah dengan non parlemen sudah 35%. Sudah tidak bisa dihindarkan untuk membuat hanya tiga koalisi maksimal"
Menurut terbuka kemungkinan PAN atau Golkar atau keduanya bergabung dengan koalisi perubahan khususnya Golkar. Sebab Golkar memiliki hubungan yang dekat dengan NasDem.
"Mereka satu keluarga dengan Golkar. Jadi sangat terbuka kemungkinan itu karena apa Golkar belum memutuskan Airlangga ini bisa jadi nomor satu atau nomor dua atau tidak. Bisa saja dalam hal ini Anis tetap menjadi nomor satu kemudian Golkar masuk itu cukup jadi Airlangga menjadi nomor 2 itu mungkin saja terjadi," paparnya.
Saiful juga memprediksi kemungkinan Anies Baswedan bergeser ke Prabowo Subianto juga terbuka. Partai Golkar yang belum menentukan sikap dengan jumlah kursi terbanyak setelah PDI Perjuangan bisa menjadi kunci peta koalisi.
"Kalau misalnya Golkar memberikan jalan untuk Anies jadi nomor dua dengan Prabowo, itu mungkin salah satu alternatif yang sangat kuat. Jika itu yang terjadi berarti kita hanya ada dua poros dan sejauh ini peluang itu lebih baik untuk mengalahkan Ganjar kalau Prabowo dengan Anis bergabung," tukasnya. (Z-4)
Lokasi ini dipilih untuk mencerminkan standar layanan tinggi, sekaligus menjadi representasi investasi jangka panjang dalam pengembangan infrastruktur helikopter di Indonesia.
Seluruh aspek yang dipaparkan dalam pidato presiden memiliki bobot yang sangat mendasar.
Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis isu hubungannya dengan Wapres Gibran renggang karena tidak disalami saat acara tersebut.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Wapres Gibran tak menyalami sejumlah menteri dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, beberapa waktu lalu, dinilai mengonfirmasi adanya hubungan yang renggang
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved