Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENYAMBUT mimpi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati dan Jokowi, PDI Perjuangan (PDIP) membuka pintu seluas-luasnya untuk Demokrat rencana rekonsiliasi antara Presiden kelima dan keenam Indonesia itu.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah mengatakan hal ini sudah dimulai sejak pertemuan antara Puan Maharani dengan Putra Sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"PDIP membuka diri sejak awal sebagaimana pernyataan Mbak Puan dan pernyataan saya tanggal 7 ketika rakernas. Kami membuka diri seluas-luasnya, bahkan telah terjadi pertemuan Mbak Puan dengan Ketum Partai Demokrat Pak AHY," kata Said di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6).
Baca juga : PDIP Undang Para Bacawpares Ganjar ke Acara Bulan Bung Karno
Said juga meyakini Megawati dan SBY sama-sama punya itikad baik tentang Indonesia ke depannya. Apalagi setelah SBY berujar tentang mimpinya bersama Megawati dan Jokowi pulang kampung.
Baca juga : Puncak Bulan Bung Karno, PDIP Siap Beri Kejutan
"Rasa hormat dan ikhtirom saya kepada Pak SBY bahwa keinginan beliau, apa yang disampaikan dalam mimpi beliau itu, itu sesuatu yang bermakna bagi kepentingan yang lebih luas untuk masyarakat kita," ujarnya.
Untuk itu, Said yang juga Ketua Banggar DPR berharap rekonsiliasi itu dapat bergulir secara alami.
"Biarkanlah ini bergulir sebagaimana adanya, natural, alami, tidak perlu kita rekayasa harus ketemu si A, harus ketemu si B. Karena setiap pemimpin, pasti punya jalur komunikasi masing-masing," kata Said.
"Tidak ada problem apapun PDIP dengan Demokrat clear," tukasnya. (MGN/Z-8)
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Megawati meminta para kader PDIP untuk berjanji kepada diri sendiri untuk selalu patuh terhadap instruksinya.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved