Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima undangan PDI Perjuangan (PDIP). Dari undangan tersebut, PDIP disebut mengajak AHY untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Lili Romli menilai bahwa langkah partai berlambang banteng tersebut merupakan strategi untuk memecahkan soliditas Koalisi Perubahan. Koalisi yang terdiri atas Partai Demokrat, PKS dan NasDem itu sudah terlebih dahulu mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
"Bisa jadi itu strategi untuk memecah konsentrasi dan soliditas Koalisi Perubahan, di satu sisi. Seperti diketahui juga di mana PKS dirayu juga oleh elit tertentu agar bergabung dengan koalisi yang lain," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (11/6).
Baca juga : AHY Respons Undangan Pertemuan Puan Maharani
Menurut Lili, kondisi Koalisi Perubahan yang hingga kini belum menetapkan cawapres pendamping Anies bisa dimanfaatkan PDIP. Lantas hal itu akan mengganggu konsolidasi yang sudah terbangun dan dijaga selama ini.
Baca juga : Muncul Wacana Duet Ganjar-AHY di Pilpres 2024, Ini Respons Demokrat
Selain itu, PDIP juga tengah berupaya untuk menarik dukungan publik. Partai yang diketuai Megawati itu ingin menunjukkan bahwa mereka terbuka untuk menerima semua pihak.
"Strategi lain adalah untuk menarik simpati dan dukungan publik bahwa PDIP sebagai partai yang terbuka untuk semua kalangan. Dengan menyebutkan nama AHY menunjukan bahwa PDIP welcome dengan Partai Demokrat," kata dia.
Meski demikian, Lili menilai pertemuan AHY dengan PDIP bisa menjadi langkah awal rekonsiliasi kedua partai. Ketidakharmonisan kedua petinggi partai tersebut bisa membaik sehingga demokrasi Indonesia pun bisa terus bertumbih.
"Ini sebagai angin segar bagi rekonsiliasi antara PDIP dengan PD. Seperti diketahui, ketidakharmonisan antara kedua partai tersebut, khususnya antara Megawati dengan SBY, sudah cukup lama," tandasnya.(Z-8)
Seluruh aspek yang dipaparkan dalam pidato presiden memiliki bobot yang sangat mendasar.
Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis isu hubungannya dengan Wapres Gibran renggang karena tidak disalami saat acara tersebut.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Wapres Gibran tak menyalami sejumlah menteri dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, beberapa waktu lalu, dinilai mengonfirmasi adanya hubungan yang renggang
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami menteri beberapa waktu lalu dinilai mengonfirmasi adanya perang dingin atau hubungan yang renggang.
PDIP mengungkap alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved