Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan para investor tidak perlu khawatir dengan progres pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Presiden mengatakan siapapun yang akan memimpin Indonesia akan melanjutkan pembangunan.
"Teman kami di Singapura tentunya mengetahui kami dengan baik bahwa siapapun yang akan memimpin Indonesia akan membuat Negara yang besar ini menjadi powerhouse dan raksasa Asia. Jadi, semua akan baik-baik saja, kalian tidak perlu khawatir," ucap Jokowi, dalam acara Ecosperity Week 2023, di Singapura, Rabu (7/6).
Presiden menuturkan di depan para investor investasi Indonesia akan terus aman. Jokowi menjamin keberlanjutan pembangunan IKN yang ia sebut sebagai kota yang dikelilingi alam, kota hijau dengan 65% hutan, serta kota karbon netral pertama di Indonesia.
"Yang memiliki fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan kelas dunia. Nusantara akan jadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis," ucapnya.
Baca juga: Menteri PPN: Draf Revisi RUU IKN Siap Dibahas
Jokowi menjelaskan progres pembangunan di IKN yang sedang berjalan. Pemerintah, ujarnya, sedang membangun infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan. Itu ditargetkan akan rampung pada 2024 dengan menggunakan anggaran nasional.
Terhadap sektor swasta yang ingin masuk berinvestasi di IKN pada fase awal, Jokowi menuturkan telah disiapkan 300 paket investasi dengan nilai total US$2,6 miliar dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya.
"Lalu, ada pertanyaan tentang level populasi minimal. Jangan khawatir Indonesia memiliki populasi terbesar keempat, karena tidak akan susah untuk memenuhi kota kelas dunia," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 800 Hektare Lahan di IKN untuk Investor
Insentif Pajak
Pemerintah juga menjanjikan insentif yang mudah seperti tax holiday, non collected Pajak Pertambahan Nilai (PPn), super deduction tax, bea impor, dan lain-lain. Pembangunan di IKN terang Jokowi akan menggunakan energi hijau dan industri hijau.
"Kami akan memfasilitasinya sebaik yang kami mampu, karena kami percaya kesuksesan ekonomi dan keberlanjutan harus dikerjakan bersama-sama," terang presiden.
Ia mengungkapkan, bangunan pertama yang akan dibangun di IKN adalah pusat botanical. Selain itu pemerintah juga membuat pusat pembibitan dengan kapasitas 16 juta bibit per tahun di Rumpin dan 15 juta bibit per tahun di Mentawir.
Optimis Potensial
Dari segi transisi energi, sambung Jokowi, Indonesia berkomitmen melakukannya. Sebab, Indonesia dianggap punya potensi besar untuk Energi Baru Terbaharukan (EBT).
"Hampir 434 gigawatt dari geothermal, angin, surya, biofuel, dan hidro, maka izinkan saya memberikan contoh dari potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), kami punya 4.400 sungai yang bisa menjadi potensi PLTA, 128 dari itu adalah sungai besar," ucapnya.
Jokowi mencontohkan sungai Kayan di Kalimantan yang dapat menjadi sumber energi hijau untuk kawasan industri hijau di Kalimantan Utara. Lalu, ia juga menyebut potensi besar memproduksi produk hijau dari industri hijau yang saat ini diprioritaskan di sektor hilirisasi, industri panel surya, industri baterai Electric Vehicle (EV), dan industri EV.
"Apa lagi yang kalian tunggu? Edelman Trust Barometer baru saja menerbitkan survei tentang kepercayaan publik dalam melakukan bisnis di Indonesia, ada di level yang tinggi, tempat kedua setelah China," ucap Jokowi.
Ia memaparkan meskipun di ketidakpastian global, ekonomi Indonesia tumbuh konsisten di atas 5% pada 2022. Lalu tumbuh 5,3% kuartal I/2023. Sedangkan inflasi, ada pada angka 4%. Jokowi mengklaim bahwa neraca perdagangan telah surplus selama 30 bulan berturut- turut, tahun lalu surplus neraca dagang sebesar US$54,5 miliar.
Ia menilai stabilitas sosiopolitik sudah stabil saat ini. Ia pun mengajak para investor berinvestasi di Indonesia.
"Jadi saya sarankan jangan menunggu terlalu lama. Jangan, hanya duduk dan menonton. Ini peluang emas yang sangat menarik di Indonesia yang kalian semua bisa jadi bagian," tukasnya.
(Z-9)
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Ray Rangkuti mendorong wakil presiden (wapres) segera berkantor di IKN daripada mengganti status IKN jadi ibukota provinsi Kalimantan Timur
Penundaan pemindahan ASN ke IKN disebut karena situasi fiskal Indonesia yang sedang menghadapi tekanan fiskal.
Pada rapat tersebut, Bimo membeberkan progres pembangunan di kawasan istana, Kemenko, dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) serta ekosistemnya.
Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, masih ditunda. Penundaan ini karena belum ada perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengharapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mau melirik dan mendorong investasi ke IKN.
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, enam perusahaan bank akan mulai melakukan pembangunan di IKN Nusantara setelah lebaran 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved