Kamis 01 Juni 2023, 18:28 WIB

Ini Kata Advokat Senior Stefanus Gunawan soal Peran IT dan Media Sosial dalam Penegakan Hukum

Ghani Nurcahyadi | Politik dan Hukum
Ini Kata Advokat Senior Stefanus Gunawan soal Peran IT dan Media Sosial dalam Penegakan Hukum

Dok. Pribadi
Advokat senior dan Ketua DPC Peradi SAI Jakarta Barat Stefanus Gunawan

 

TEKNOLOGI digital memberikan dampak pada semakin cepatnya pelatanan di berbagai sektor, termasuk pelayanan di bidang hukum.

Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Jakarta Barat Stefanus Gunawan, pelayanan di bidang hukum kini semakin mudah diakses dengan adanya bantuan teknologi digital. Hal itu juga diterapkan oleh Peradi SAI dalam menjalankan roda organisasi.

"Perai SAI saat ini telah bertransformasi begitu cepat mengikuti perkembangan dunia Teknologi Informasi (IT). Jika sebelumnya hal-hal yang terkait dengan data hanya mengandalkan pada basis data manual, saat ini di Peradi SAI semuanya telah terkoneksi secara online," papar Stefanus yang juga sebagai Ketua LBH Serikat Pemersatu Seniman Indonesia itu, Kamis (1/6).

Baca juga : Ini Manfaat Pusat Bantuan Hukum dan Cara Masyarakat Bisa Mengaksesnya

Basis data digital lanjut, advokat senior tersebut, juga telah diterapkan Peradi SAI mulai dari pendaftaran advokat bahkan hingga ke pemilihan ketua umum. Dengan diterapkannya IT didalam organisasi, Peradi SAI kini lebih transparan dan akuntabel.

"Dengan diberlakukannya sistem Information Teknologi (IT) di PERADI SAI, saat ini praktek jual beli suara saat pemilihan ketua umum tidak terjadi kembali. Begitu juga dengan oknum yang mengaku-ngaku sebagai advokat, saat ini hal tersebut tidak akan terjadi lagi mengingat data base profesi advokat telah terkoneksi dengan baik," imbuh penerima penghargaan'The Leader Achieves In Development Award' dari Anugerah Indonesia itu.

Baca juga : Oktolin H Hutagalung Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPC Peradi Jaksel 2023-2028

Stefanus yang mengidolakan Yap Thiam Hien itu juga menyoroti pentingnya peran media sosial (medsos) dalam menegakkan keadilan. Banyak kasus-kasus hukum di berbagai pelosok tanah air yang akhirnya terungkap ke publik melalui peranan medsos dan bisa teratasi berkat kemajuan teknologi.

"Dengan munculnya medsos seperti Facebook (FB), Instagram (IG), Twitter bahkan TikTok, hal ini sangat membantu para advokat dalam mengungkap kasus-kasus besar. Cukup banyak kasus-kasus yang melibatkan oknum aparat maupun pejabat yang diproses karena viral dimasyarakat," ungkap Stefanus yang malang-melintang di dunia advokat sekitar 30 tahun.

Media sosial saat ini lanjut Stefanus bahkan lebih efektif dibandingkan dengan peran seorang advokat dalam mengangkat, mem-viralkan, menginformasikan ke seluruh penjuru negeri dan memberi sangsi sosial bagi para pelaku pelanggar hukum.

Dengan lahirnya media sosial, Stefanus menambahkan, penegakan hukum juga tercipta dengan sendirinya. 

"Di era reformasi dimana teknologi semakin berkembang, orang kuat yang kebal hukum sudah tidak ada. Orang-orang sekelas menteri, jenderal, jaksa, polisi, hakim serta anggota dewan saat ini semua sama dimata hukum," jelas Stefanus.

Kendati penegakan hukum belum sepenuhnya berjalan, Stefanus yang pernah merasakan jasanya sebagai advokat dibayar dengan mangga, singkong dan keripik, mengaku bahwa penegakan hukum diera reformasi jauh lebih baik dibandingkan dengan masa orde baru.

Sebagai advokat berpengalaman, Stefanus menegaskan dirinya tidak hanya melayani klien besar yang membayarnya dengan rupiah dan dollar tetapi juga melayani kasus hukum rakyat jelata. 

"Tidak hanya kasus macet perbankan dengan nilai triliunan dan kasus korupsi besar, kasus kecil yang melibatkan rakyat miskin pun dengan bayaran kue tetap dilayani dengan baik," pungkasnya. (RO/Z-5)

Baca Juga

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

PB PMII Ingatkan Potensi Kecurangan dan Polarisasi Politik Jelang Pemilu 2024

👤Budi Ernanto 🕔Jumat 29 September 2023, 11:13 WIB
Publik berharap wibawa penyelenggara Pemilu agar memastikan setiap tahapan ke depannya sampai dengan pemungutan dan penghitungan suara...
MI/Susanto

SBY tidak Terkejut dengan Fenomena Luhut Lagi-Luhut Lagi

👤Insi Nantika Jelita 🕔Jumat 29 September 2023, 09:17 WIB
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tidak terkejut dengan seabrek tugas yang diberikan Presiden Joko...
MI

Anies: Koalisi Perubahan Dibangun untuk Benahi Ketimpangan

👤Andhika Prasetyo 🕔Jumat 29 September 2023, 08:47 WIB
Bakal calon presiden Anies Baswedan menegaskan bahwa koalisi perubahan dibentuk untuk memperbaiki kondisi ketimpangan yang saat ini begitu...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya