Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat banyak proyek mangkrak di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Sebagian besar pengerjaan memiliki tenggat hingga akhir 2022. Namun, hingga kini masih banyak yang ternyata belum selesai.
Proyek yang belum kelar sampai batas akhir yakni pembangunan tugu batas wilayah administrasi, pengerjaan rumah dinas bupati, dan peningkatan Jalan Tutuyan-Inalom.
Para kontraktor meminta waktu pengerjaannya ditambah. Padahal, janji dalam proposalnya akan kelar paling lambat akhir 2022.
Baca juga: Menteri ESDM Ungkap Ada 7 Proyek Smelter Bauksit Masih Mangkrak
"Hal ini tentunya menjadi peringatan bersama bahwa upaya upaya pencegahan korupsi harus secara masif dilakukan di wilayah Boltim. Penyelesaian permasalahannya termasuk pengenaan sanksi sesuai regulasi yang berlaku kepada penyedia yang telah melakukan wanprestasi," ujar Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK Wahyudi melalui keterangan tertulis, Senin (29/5).
Pencegahan dinilai penting digerakkan di sana saat ini. KPK tidak mau mangkraknya proyek itu dikarenakan tindakan koruptif yang masif dijalankan.
Baca juga: Praktisi Hukum: Perpanjangan Masa Jabatan KPK Bersifat Anomali
"Jangan sampai ada pemanfaatan proses pengadaan barang dan jasa demi kepentingan pihak tertentu, apalagi dalam menghadapi tahun politik," tutur Wahyudi. (Z-11)