Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (kpk) Firli Bahuri menilai tema Hari Kebangkitan tahun ini yakni Semangat Untuk Bangkit sangat tepat karena Indonesia tengah menghadapi ragam persoalan bangsa.
"Salah satu persoalan bangsa kita maupun permasalahan global saat ini adalah korupsi dan perilaku koruptif yang tidak dapat kita pungkiri, masih menjangkiti dunia ini," kata Firli lewat siaran pers yang diterima, Sabtu (20/5)
Baca juga: Kasus Lukas Enembe, KPK Cegah 3 Pihak Swasta
Nasionalisme dan patriotisme yang terkandung dalam Harkitnas, sambung Firli, seyogianya menguatkan tekad dalam jihad melawan korupsi, kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak setiap sendi dan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Tanamkan selalu makna dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, agar di setiap jiwa dan raga segenap bangsa indonesia, terpatri rasa persatuan dan kesatuan agar bangsa ini senantiasa bangkit dan bangun dari buaian mimpi indah namun semu. Mimpi semu itu kejahatan korupsi serta perilaku koruptif, yang cukup lama me-ninabobokan negeri ini," tandasya
Baca juga: Peringati Harkitnas, Ensemble Yogyakarta Royal Orchestra Tampilkan 10 Repertoar
Ia optimistis bahwa semangat kebangkitan nasional yang dicetuskan pendiri bangsa dapat terwujud ketika bangsa Indonesia menjalani kehidupan dengan inklusif, terbuka, konsisten, tidak merasa paling benar, dan senantiasa mengedepankan toleransi. "Mindset seperti inilah yang seyogianya bersemi sejak dini untuk membakar habis korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar dinegeri ini," tandsnya.
Dalam pemberantasan korupsi, sambungnya, semangat kebangkitan nasional mutlak dibutuhkan agar bilah pedang antikorupsi dapat dilesakkan bersama, tepat menghunus, dan mematikan jantung urat nadi korupsi dan perilaku koruptif di negeri ini.
"Selamat merayakan Hari Kebangkitan Nasional. Dengan semangat Anti Korupsi, mari bersama kita bangkit dari segala keterpurukan dengan semangat kebangsaan yang kokoh, bangkit, dan terus maju menyongsong masa depan yang lebih baik lagi," pungkasnya. (H-3)
"Kompetisi yang bertujuan mengajak generasi muda ini berlangsung mulai dari 20 Mei dan diperpanjang hingga 10 Juni 2022.'
TIDAK sedikit orang yang merasa khawatir bahwa bahasa Indonesia akan bernasib suram, terbawa pusaran arus zaman yang makin mengarah pada monolingualisme akibat dampak globalisasi.
Dalam buku tersebut, Pitan Daslani menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum, pada saat, dan setelah Irman Gusman ditangkap oleh aparat KPK pada 16 September 2016.
MEMPERINGATI Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei, program Vakisn untuk Indonesia yang dipandu grup band Slank mengangkat tema "Pasti Semua Bisa Bangkit".
Budi Utomo (Boedi Oetomo) ialah organisasi yang didirikan tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa Stovia.
Pada 100 tahun Kemerdekaan RI mendatang, diperkirakan bangsa ini mendapat bonus demografi karena 70% penduduknya merupakan usia produktif.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved