Efek Jokowi Jadi Faktor Determinan

Sri Utami
18/5/2023 20:26
Efek Jokowi Jadi Faktor Determinan
Momen kebersamaan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(MI/Widjajadi )

PAKAR politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati mengatakan yang perlu digarisbawahi saat ini adalah gimik atau dinamika politik yang selalu berkembang pasti memunculkan pro dan kontra. Hal itu terkait dukungan Presiden Joko Widodo pada calon presiden pada Pilpres 2024.

“Yang pasti Jokowi efek itu selalu jadi faktor determinan meraih suara apalagi saat ini dia masih punya relawan. Artinya ini yang jadi poin penting efek Jokowi bisa berpengaruh besar pada elektoral suatu calon,” ucapnya.

Terkait dengan ketegangan yang bisa terjadi antara tiga poros sangat tergantung oleh para elite partai politik. Publik sebetulnya bisa menyaksikan para elite parpol yang saat ini masih saling berkomunikasi. Sedangkan dengan sikap para pendukung Jokowi dan Prabowo yang saling saling melempar pandangan untuk merebut Jokowi efek dan bisa menimbulkan ketegangan, hal itu tidak mungkin terjadi. Sebab Jokowi selalu mengikuti arah partai politiknya.

Baca juga: Berebut efek Jokowi Cermin Ketidakpercayaan Diri Parpol

“Kembali lagi kepada para elit karena di tingkat atas sebenarnya para elit saling komunikasi. Semua tergantung pada sikap elitenya," terangnya.

Sementara itu politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menerangkan kader partainya sudah teruji dalam berbagai momen politik, setia dan tegak lurus dengan keputusan partai yang sudah diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca juga: Kata Gerindra, Jokowi Masih Setengah Hati Dukung Ganjar

“Keputusan partai adalah tuntunan dan arah politik perjuangan partai bagi seluruh kader yang harus diperjuangkan demi kesinambungan pembangunan Indonesia”

Dia mematikan sikap politik Jokowi tidak berbeda dengan partainya yakni mengusung Ganjar Pranowo untuk dimenangkan menjadi presiden periode selanjutnya.

“Pak Jokowi itu banteng. Pak Ganjar juga banteng, darahnya sama-sama merah,” tukasnya. (Sru/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya