Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ANCAMAN militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan senjata dan dilakukan secara terorganisasi. Ancaman ini dinilai dapat membahayakan kedaulatan negara, keselamatan segenap bangsa, dan keutuhan wilayah.
Menurut Afnan Fuadi (2020), dalam bukunya yang bertajuk Keragaman Dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa, ancaman militer merupakan ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi dan dinilai dapat membahayakan negara. Ancaman ini bisa muncul dari dalam atau luar negeri.
Baca juga: Capres Kerap Manfaatkan Latar Belakang Militer untuk Dulang Suara
Ancaman militer dapat mengakibatkan rasa takut pada masyarakat, mengganggu kedaulatan negara, membahayakan keutuhan wilayah negara, hingga mengancam keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini harus segera diatasi agar tidak semakin memburuk.
Dalam Undang-undang 1945, disebutkan bahwa strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.
*Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta sendiri merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, dan seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan utuh."
Baca juga: Hadapi Provokasi Amerika, Korut Bersumpah Perkuat Militernya
Sistem pertahanan keamanan yang bersifat semesta memiliki beberapa ciri, di antaranya:
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta sendiri merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, dan seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan utuh.
Sistem pertahanan keamanan yang bersifat semesta memiliki beberapa ciri, di antaranya:
Ancaman militer dapat berbentuk:
Agresi oleh negara lain
Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau dalam bentuk dan cara-cara:
Pelanggaran wilayah
Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang.
Spionase
Spionase merupakan kegiatan dari intelijen yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau rahasia militer atau negara.
Sabotase
Sabotase dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau objek vital nasional dan dapat membahayakan keselamatan bangsa.
Aksi teror bersenjata
Aksi teror bersenjata dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau yang bekerjasama dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri yang berskala tinggi sehingga membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Aksi terorisme pada prinsipnya adalah suatu tindak pidana kriminal tetapi memiliki sifat yang khusus, yaitu memiliki ciri-ciri, bergerak dalam kelompok, anggotanya memiliki militansi tinggi, beroperasi di bawah tanah (rahasia), menggunakan perangkat/senjata yang canggih dan mematikan serta umumnya terkait dalam jaringan internasional.
Pemberontakan bersenjata
Pemberontakan merupakan proses, cara, perbuatan memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan yang sah. Vladimir Lenin mengatakan bahwa kaum Marxist dituduh sebagai Blanquisme karena memperlakukan pemberontakan sebagai suatu seni.
Perang saudara
Perang Saudara terjadi antar kelompok masyarakat bersenjata dalam satu wilayah yang sama.
Konflik komunal
Konflik komunal adalah konflik yang merujuk padaperselisihan antar agama, etnis, bahkan dalam identifikasi yang lebih sempit. Konflik komunal di Indonesia contohnya adalah konflik dan kekerasan komunal antara komunitas etnik Bali dan etnis Sasak di Kabupaten Lombok Utara pasca otonomi daerah serta konflik di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Di Indonesia sendiri, beberapa kasus ancaman yang sempat terjadi.
Beberapa kasus ancaman militer di Indonesia antara lain agresi militer Belanda I, pelanggaran wilayah Pulau Sipadan Ligitan oleh Malaysia, dan spionase oleh Allen Pope.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
Hanya 18% perusahaan di Indonesia berani mengandalkan satu penyedia cloud saja. Sisanya, 52% menggunakan model hybrid dan 78% multi-cloud untuk mengoptimalkan fitur unik tiap provider.
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Risiko keamanan siber yang melekat dalam Upaya menghubungkan sistem teknologi operasional (OT) dapat secara signifikan merusak manfaat transformasi digital.
Menjaga keamanan informasi menjadi komitmen yang harus diutamakan.
Pangeran Harry mengungkapkan kekecewaan mendalam atas pencabutan perlindungan keamanan negara bagi dirinya dan Meghan Markle sejak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved