Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Suyoto, menyayangkan terjadinya peristiwa penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat. Ia meminta semua pihak tak berspekulasi soal motif penembakan tersebut.
"Jangan ada spekulasi apapun, sebelum penegak hukum mengungkapnya. Semua pihak jangan berspekulasi. Kita percayakan kepada penegak hukum," kata Suyoto melalui keterangan tertulis, Rabu (3/5).
Ia menekankan spekulasi liar hanya membuat situasi makin tak kondusif. Mantan Bupati Bojonegoro itu meminta semua pihak berpikir jernih menyikapi peristiwa tersebut.
Baca juga: Muhammadiyah Minta Polisi Usut Motif Penembakan di Kantor MUI Pusat
Suyoto mendorong kepolisian bergerak cepat dalam menemukan motif pelaku penembakan. Masyarakat juga diminta mempercayakan proses tersebut kepada aparat penegak hukum.
"Percayakan kepada penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini," tegas dia.
Baca juga: Gus Muhaimin: Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Penembakan di Kantor MUI
Insiden penembakan di Kantor MUI pusat terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku diketahui bernama Mustopa NR, warga Pesawaran, Lampung.
Pelaku berhasil ditangkap sesaat setelah kejadian. Namun, polisi menyatakan pelaku telah meninggal dunia. (Z-3)
KASUBDIT DVI Polri AKBP Nugroho Lelono menyatakan pihak keluarga telah menjemput jenazah penembak kantor MUI Jakarta Pusat, Mustopa NR Selasa (9/5) malam.
POLISI menyatakan pemasok senjata air gun ke Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta membeli kartu tanda anggota (KTA) Garuda Sakti Shooting Club (GSSC).
POLDA Metro Jaya menetapkan tiga orang pemasok senjata air gun kepada Mustopa NR yang digunakan untuk menembak kantor MUI, Jakarta Pusat sebagai tersangka.
Masyarakat Indonesia menurutnya sudah cukup cerdas dalam mendengar, melihat, mengikuti dan menyikapi setiap isu dan peristiwa yang terjadi.
PoldaMetro Jaya mengamankan tiga pelaku pemasok senjata air gun yang digunakan oleh Mustopa NR dalam aksinya menembak kantor MUI, Jakarta Pusat.
POLISI menyatakan bahwa pelaku penembakan Kantor MUI di Jakarta Pusat, Mustopa NR tewas akibat serangan jantung usai melancarkan aksinya.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Alm. Mayjen (Purn) I Gusti Kompang (IGK) Manila di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Partai NasDem DPR RI menyatakan dukungan terhadap arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi sebagai prioritas utama
Bendahara Umum Partai NasDem itu mengatakan memberantas beking tambang ilegal tersebut hal mudah. Aparat penegak hukum (APH) bisa langsung menangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved