Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEORANG pria bernama Mustopa melepaskan tembakan di kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Pria berusia 60 tahun itu sebelumnya datang untuk menemui Ketua MUI. Namun, dia tiba-tiba mengeluarkan senjata api.
Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan rasa prihatin. Menurutnya, peristiwa ini merupakan tindakan yang keterlaluan.
Ia kemudian mendorong polisi untuk mengungkap motif utama pelaku.
Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Sempat Minta Izin Istri
“Saya sangat prihatin dengan kasus penembakan di kantor MUI. Itu sebuah tindakan yang keterlaluan. Walaupun pelaku telah tertembak, polisi hendaknya tetap berusaha mengungkap pelaku dan motifnya,” kata Mu’ti.
Selain itu, Mu’ti mengimbau umat Islam tetap tenang. Dia meminta publik tidak terpengaruh isu-isu yang berupaya untuk memprovokasi.
Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI bukan Jaringan Teroris
“Masyarakat, khususnya umat Islam, hendaknya tetap tenang, tidak terpengaruh provokasi yang bisa menimbulkan kepanikan publik, dan menyerahkan proses selanjutnya kepada aparatur keamanan,” tegas Mu’ti. (Z-1)
Terlepas, aksi pelaku tersebut merusak stabilitas keamanan atau tidak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan tersangka penembakan masuk jaringan teroris.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecam terjadinya penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apa pun motif dan tujuannya.
Surat itu ditemukan usai MUI menerima informasi dari sejumlah rekan media.
Mayat pelaku penembakan di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berinisial M (60 tahun) sudah berada di RS Polri Jakarta untuk diautopsi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung menyebutkan, daerahnya semakin sering dijadikan markas atau tempat pelarian teroris.
Ahli kimia Mónica Kräuter dari Simón Bolívar University, Venezuela, mengungkapkan penggunaan gas air mata kedaluwarsa dapat terurai menjadi gas sianida, fosgen, dan nitrogen.
Para pemain membentuk formasi melingkar memberikan penghormatan kepada para korban penembakan di Auckland beberapa jam sebelum pembukaan turnamen
Sejumlah media massa Belgia menyebut kedua korban itu tengah mengenakan jersey timnas Swedia ketika ditembak mati.
Insiden di Brussels terjadi terhadap dua warga negara Swedia yang ditembak mati oleh seorang tersangka yang masih buron.
PENEMBAKAN itu tak biasa. Jepang yang selama saya tinggali kurang lebih 5 tahun hampir tak pernah memunculkan berita serupa.
JPO yang baru saja direvitalisasi itu menampilkan warna putih, biru, dan merah melambangkan warna di bendera Selandia Baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved