Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TENAGA Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menegaskan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum partai politik adalah agenda biasa. Ia menyebutnya pertemuan rutin yang dilakukan presiden.
"Pertemuan biasa saja yang selalu dilakukan," ujarnya ketika dihubungi, Selasa (5/2).
Ade enggan merinci lebih jauh agenda pertemuan itu. Ia juga tidak menjelaskan pertemuan tersebut atas inisiatif para ketua umum partai politik atau presiden yang mengundang.
Baca juga: NasDem Tidak Terima Undangan Silahturahmi Lebaran di Istana Malam Ini
Kabar mengenai Presiden Joko Widodo akan mengadakan pertemuan dengan para ketua umum partai di Istana Negara, Selasa (2/5) dibenarkan oleh Juru Bicara sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi. Sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku diundang oleh presiden untuk hadir dalam pertemuan di istana.
"Berkaitan dengan rencana pertemuan Silaturahmi Lebaran ketua umum partai politik hari ini di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi, Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan Insya Allah akan menghadiri acara tersebut," ujar Viva Yoga melalui keterangan tertulis, Selasa (2/5).
Baca juga: Sibuk dengan Ketum Parpol, Presiden Jokowi Dinilai Sulit Netral di Pemilu 2024
Ia mengatakan acara silaturahmi Lebaran itu diyakini akan menguatkan ikatan kebangsaan di antara partai politik dalam bingkai NKRI. Selain itu, dalam pertemuan menurutnya akan dibahas juga soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Juga akan semakin mendekatkan hati dan pikiran untuk bersama-sama bertekad mewujudkan pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luberjurdil) berkualitas dan berintegritas, serta aman dan bahagia. Sebab pemilu adalah jalan demokrasi konstitusional yang harus memberi manfaat untuk kemajuan bangsa," terangnya.
Adapun mengenai pencalonan presiden ataupun sosok presiden yang akan diusung dalam pemilu 2024, Viva Yoga mengatakan PAN masih menunggu hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi.
"Tentang hal yang berkaitan dengan pemilu presiden, kita menunggu hasil silaturahmi Lebaran nanti," tukasnya. (Ind/Z-7)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Bagi PDIP, lanjut Deddy, saat ini bicara soal 2029 terbilang aneh karena masih terlalu dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved