Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menyebut secara de facto, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah selesai. Hal ini membuat Partai Golkar menjadi korban ketidakpastian arah koalisi yang sudah terpecah belah menjelang Pemilu 2024.
"Perhari ini KIB sebenarnya sudah selesai menurut saya. Karena ada perbedaan yang sangat signifikan dan juga prinsipil dalam penentuan komposisi capres. Termasuk cawapres itu nanti lanjutan," kata Ahmad kepada MGN, Senin (01/05).
Kemudian, secara de jure kata Ahmad,"Kapan secara de jure KIB akan selesai? Ketika nanti semua pihak sudah semakin terbuka antara PPP yang sudah clear, PAN sepertinya juga akan berpihak untuk mengusung Ganjar Pranowo. Maka kalau misal memang betul tren ini terjadi, bisa diartikan Golkar berpeluang menjadi korban dari ketidakpastian KIB," ujar Ahmad.
Baca juga: Golkar Berpotensi Pindah Koalisi
Sehingga, kedepannya akan terpetakan siapa yang menipu dan siapa yang tertipu. Ahmad bahkan mengingatkan, Golkar harus berhati-hati karena Golkar sepertinya sudah salah langkah yang beberapa saat belakangan menyampaikan statement yang terkesan menyerang PDIP.
"Disaat yang sama Golkar sendiri tampaknya mencoba mendekat Gerindra tetapi disana sudah ada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Nah ini yang membuat Golkar sendiri agak kelimpungan ya. Mencoba untuk mencari berbagai cara untuk menyelamatkan dirinya," pungkas Ahmad.
Baca juga: Menanti Nasib KIB Setelah PPP Nyatakan Dukungan untuk Ganjar
Tak menentunya nasib Golkar berawal dari PPP yang melakukan pengambilan keputusan sepihak dengan dalih atas nama kedaulatan partai yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
"PPP diluar kontrol dan diluar kalkulasi dari Golkar telah melakukan pengambilan keputusan, dan jika betul itu diatur dalam poros koalisi, seharusnya dilakukan secara kolektif bukan sendiri-sendiri atas nama kedaulatan partai," tukas Ahmad.
Golkar Pindah
Sementara itu, di tengah kondisi KIB yang semakin rawan bubar, Partai Golkar disebut berpotensi bergabung ke koalisi lain. Sebab, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang juga bagian Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Golkar, sudah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Saya kira Golkar akan berlabuh ke Koalisi Perubahan," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie, Minggu (30/4).
Jerry menilai KIB mulai goyang usai PPP mendukung Ganjar. Meskipun, PPP mengeklaim KIB tetap solid. Jerry menyebut skenario Golkar bergabung dengan Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) realistis. Koalisi Perubahan disebut memiliki potensi besar bahkan bisa menghadirkan kejutan di Pemilu 2024.
(Z-9)
Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai peluang PPP untuk melaju ke Senayan lewat Pemilu 2024 semakin berat.
KETUA DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig menuturkan Surabaya, Jawa Timur jadi tuan rumah chapter atau bab kedua bagi kerjasama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
PAN gembira dengan keputusan PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024, sementara Golkar tetap akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024.
Hingga saat ini, tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih melakukan komunikasi intens, untuk menentukan calon presiden pada Pemilu 2024.
Capres-cawapres bisa dipilih dari ketua umum (ketum) partai, seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto atau Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Ketiga anggota koalisi memiliki latar belakang sejarah dan konstituen berbeda. Jika elitnya bisa bersatu, belum tentu konstituennya juga begitu.
Konsolidasi yang dihadiri ribuan kader kawasan Bandung Raya ini, dianggap sebagai langkah strategis Airlangga Hartarto dalam mempersiapkan Partai Golkar menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Penetapan ini juga menjadi langkah penting bagi Golkar menyusun struktur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur untuk periode 2024-2029.
Acara perayaan HUT itu dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan momen kebersamaan untuk meningkatkan program dan kinerja dari Partai Golkar.
POLITIKUS Golkar Dito Ariotedjo membenarkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akan datang ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Kamis (11/7) sore di DPP Partai Golkar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved