Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Berkarakter Nasionalis, Religius, dan Nonpartisan, Erick Berpeluang Dampingi Ganjar

Media Indonesia
28/4/2023 16:22
Berkarakter Nasionalis, Religius, dan Nonpartisan, Erick Berpeluang Dampingi Ganjar
Erick Thohir(Ant)

SETELAH PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024, beberapa cawapres mulai mendekati Ganjar Pranowo. Salah satu kandidat yang getol menempel Gubernur Jawa Tengah adalah Sandiaga S Uno.

Memang beberapa lembaga survei masih menempatkan Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

Lalu siapakah yang nanti bakal menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang?

Baca juga: Rektor Universitas Budi Luhur: Erick Thohir Pantas Pimpin Indonesia ke Depan

Dekan Fisip Universitas Hasanuddin Dr Phil Sukri MSi menilai ketiga kandidat ini memiliki peluang sama untuk maju mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.

Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mengisyaratkan cawapres yang nanti mendampingi Ganjar adalah sosok religius yang dekat organisasi masyarakat (ormas) keagamaan terbesar di Indonesia.

Saat ini Nahdlatul Ulama (NU) merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia, dekat dengan Megawati dan dekat dengan lingkaran kekuasaan.

“PDI Perjuangan menginginkan capres dan cawapres yang nanti diusung dapat merepresentasikan nasional religius. Sehingga kecenderungan cawapres yang nanti mendampingi Ganjar merupakan orang dekat atau dapat merepresentasikan NU."

"Dari beberapa kandidat potensial yang saat ini sudah muncul serta memiliki kedekatan dan bisa merepresentasikan NU adalah Erick Thohir. Selain saat ini menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir kini jadi pengurus Banser. Sehingga Erick bisa merepresentasikan NU,” ungkap Sukri dalam keterangannya, hari ini.

Baca juga: Kepemimpinan Erick Thohir Modal Jadi Cawapres

Langkah Sandiaga Uno yang pamit dari Partai Gerindra dan kemungkinan berlabuh ke PPP dinilai Sukri merupakan suatu manuver agar dia bisa mendapatkan legitimasi sebagai sosok yang dekat NU.

Namun, jika dibandingkan dengan Sandiaga Uno, Sukri melihat Erick berpeluang sangat besar untuk dapat mendampingi Ganjar Pranowo.

Jika nantinya PDIP ingin membangun koalisi, partai pengusung akan mengajukan kandidat cawapres. Jika partai pengusung mengalami kebuntuan, Sukri menilai sosok Erick berpeluang besar dipinang partai koalisi yang nanti menjadi mitra koalisi PDIP.

Ini dikarenakan Erick merupakan sosok yang netral, tidak pragmatis, tidak oportunis dan tidak pernah mengusung politik identitas.

Ditambah lagi, Erick juga merupakan figur cawapres dari luar Jawa yang berpotensi mampu meningkatkan perolehan suara Ganjar.

“Sebagai anggota Banser dan menjabat Menteri BUMN, figur Erick bisa dianggap sosok yang merepresentasikan nasional religius. Karakter seperti ini sesuai keinginan PDI Perjuangan."

"Nasional religius tidak hanya pada kerangka partai politik atau dari anggota parpol tertentu. Lebih dari itu, mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sejauh ini Erick sudah banyak membuktikan sebagai sosok nasional dan religius. Jadi, peluang Erick mendampingi Ganjar dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang sangat besar,” pungkas Sukri. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya