Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PAN Komitmen Berpolitik dengan Guyub Rukun dan Santun

Media Indonesia
06/8/2023 21:50
PAN Komitmen Berpolitik dengan Guyub Rukun dan Santun
Ilustrasi(MI/ Duta)

PARTAI Amanat Nasional (PAN) berkomitmen selalu terbuka dan mengedepankan etika dalam berpolitik. Hal tersebut membuat PAN banyak dihuni tokoh-tokoh berkualitas dari berbagai kelompok.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Situbondo, Ghozi Zainuddin mengatakan semangat terbuka tersebut membuat PAN semakin dihuni oleh kaum intelektual. Hal tersebut juga membuat PAN meraih simpati luas dari masyarakat.

Baca juga: Sejarah dan Tokoh-tokoh Pendiri Nahdlatul Ulama di Indonesia

“PAN banyak dihuni kaum intelektual yang menjunjung nilai etika dan estetika dalam berpolitik sesuai dengan Platform partai dalam berbangsa dan bernegara,” kata Ghozi lewat keetrangan yang diterima, Minggu (6/8).

Menurutnya, sikap PAN yang terbuka tersebut sejalan dengan ideologi partai yang mengusung nasionalis religius. Hal tersebut juga yang membuat PAN mampu melebarkan jangkauannya hingga dapat merangkul warga Nahdlatul Ulama (NU).

“PAN adalah partai Nasionalis Religius yang juga se-napas dengan Ahlusunnah waljamaah (Aswaja),” ucap Ghozi.

Baca juga: Zaman Sudah Berubah, Ulama dan Pesantren Diminta Rekontekstualisasi Kitab Kuning

Nama-nama tersebut yakni Gus Nuri dari pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, dan Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.

Baca juga: PAN Dinilai Mengekor Jokowi untuk Pemilu dan Pilpres 2024

Oleh sebab itu, Ghozi menambahkan PAN siap menjadi wadah politik bagi warga NU yang mau berjuang di jalur politik. Menurutnya, hal tersebut membuat PAN semakin kuat menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Paling penting bagi saya adalah menyiapkan wadah kendaraan politik bagi seluruh masyarakat situbondo khususnya bagi kader terbaik NU yang berpotensi, untuk bisa mengembangkan potensi diri dan menuntut ilmu dalam PAN,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya