Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa saat lalu sebagai penegasan level calon presiden. Saat itu, Prabowo menolak secara halus saat ditawarkan menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo. Prabowo juga menegaskan posisinya sudah dicapreskan Partai Gerindra dan partainya kini sudah kuat.
“Jawaban Prabowo itu sekaligus tamparan bagi pihak-pihak yang ingin mendegradasikan dirinya menjadi cawapres. Prabowo dengan jawaban itu ingin mengatakan dirinya ada di level capres,” terangnya.
Menurutnya Prabowo juga ingin menegaskan partainya sangat kompetitif untuk mengusung dirinya sebagai capres. Partainya diyakininya dapat bersaing dengan PDIP pada Pileg dan Pilpres 2024.
Baca juga: LSI Sebut Jokowi Ingin Duetkan Ganjar - Prabowo
“Karena itu, tawaran dirinya untuk menjadi cawapres Ganjar dapat dinilai sebagai penghinaan. Hal itu tidak hanya pada dirinya, tapi juga kepada partainya,” tegasnya.
Jamiluddin mengungkapkan, tawaran itu membuat seolah-olah posisi Prabowo dinilai dibawah Ganjar. Padahal elektabilitas mereka bersaing ketat.
Baca juga: Pamit dari Gerindra, Sandiaga Uno Sampaikan Maaf untuk Prabowo
“Gerindra juga akan merasa terhina bila Prabowo hanya dianggap layak sebagai cawapres. Padahal, elektabilitas Gerindra juga cukup tinggi. Posisinya masih bersaing ketat dengan elektabilitas PDIP sehingga layak mencapreskan Ketumnya yakni Prabowo,” sambung mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.
Menurutnya, tidak ada alasan apapun yang dapat digunakan untuk menjustifikasi Prabowo sebagai cawapres dari Ganjar. Jamiluddin menegaskan Prabowo Subianto bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sama-sama layak menjadi capres. Sebab ketiganya punya elektabilitas yang sama-sama tinggi.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dinilai patut untuk segera mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres. Dengan demikian, Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Hal itu akan memberikan keluasan pada rakyat untuk memilih.
“Karena itu, KKIR sudah selayaknya segera mendeklarasikan Prabowo menjadi capres. Harapannya, agar Pilpres mendatang Prabowo dapat bertarung melawan Ganjar dan Anies Baswedan,” pungkasnya. (RO/Z-7)
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di usia 90 tahun.
Politikus PDIP Guntur Romli merespons vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Politisi PDIP Guntur Romli mengaku tidak kaget dengan vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sebelum menyebut Gerindra dan PDIP sebagai kakak beradik, Prabowo terlebih dahulu menyinggung semboyan dari Presiden ke-1 RI Soekarno, yang merupakan kakek Puan.
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved