Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

TNI: Ada Prajurit Gugur dalam Serangan KKB di Distrik Mugi

 Yakub Pryatama Wijayaatmaja
16/4/2023 11:55
TNI: Ada Prajurit Gugur dalam Serangan KKB di Distrik Mugi
Ilustrasi - TNI di Papua(Antara)

TNI menyatakan terdapat prajurit yang gugur dalam penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 16.30 WIT.

Diketahui, KKB menyerang prajurit dari Satuan Tugas (Satgs) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang bertugas di Distrik Mugi.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengemukakan akibat penyerangan oleh KKB, terdapat prajurit yang gugur. Namun, Herman belum bisa memastikan berapa jumlah prajurit yang gugur, ataupun luka-luka.

Baca juga: Kodam Cenderawasih Benarkan KKB Serang Satgas TNI

“Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut. Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan,” tegas Herman saat dikonfirmasi, Minggu (16/4).

“Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas,” tambahnya.

Baca juga: TPNPB-OPM Klaim Bunuh 9 Anggota TNI di Nduga, Papua Pegunungan.

Sebelumnya beredar informasi, Sabtu (15/4), pukul 16.30 WIT terjadi penyerangan Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi dengan KKB saat pembersihan daerah di Wil. Mugi-Mam Kompleks.

Dari laporan yang belum terkonfirmasi itu disebutkan, jumlah anggota TNI yang ada dilokasi penyerangan adalah 36 orang. Masing-masing 20 orang dari Satgas YR 321/GT dan 16 orang anggota Kopassus.

Akibat penyerangan, 6 orang dikabarkan meninggal dunia, 9 orang diduga tertangkap KKB,  dan 21 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

Diketahui, Tim Gabungan terpencar sehingga menyelamatkan diri menuju ketinggian Cakra 1. Jumlah kerugian belum dipastikan dikarenakan komunikasi dengan Tim depan masih terputus. Informasi 9 orang yang ditawan KKB didapatkan dari HT Channel KSTP di Pos Mugi dengan pernyataan "Ini 9 orang teman mu mau diambil atau tidak?". Terkait informasi itu, masih dilakukan penyelidikan.

Proses evakuasi belum dapat dilakukan dikarenakan cuaca hujan dan kabut. Hingga Pkl 19.00 Wit rencana akan dilaksanakan TFG oleh Dankolakopsrem 172, Dansatgas 321 dan Satgas gabungan Kopassus dalam rangka evakuasi dan pengiriman bantuan pasukan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya