Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SEBANYAK 9 orang TNI dilaporkan tewas dalam kontak senjata dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM di Nduga, Papua Pegunungan. Selain membunuh, Pasukan Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogeya ini berhasil merebut senjata yang dimiliki para aparat TNI tersebut.
“Kami baru saja terima laporan konfirmasinya. Mereka (Pasukan Egianus) sudah berhasil membunuh 9 orang dan bukan 6 orang seperti yang disebut di sejumlah media,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom ketika dimintai konfirmasinya, Minggu (16/4).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kontak senjata itu dilaporkan terjadi Sabtu (15/4) sekitar pukul 07.30 WIT. Disebutkan, kontak senjata terjadi di wilayah Distrik Mugi-Mam kompleks antara KKB dengan personel TNI dari Pos Mugi yang merupakan Satgas Yonif Rider 321/GT.
Baca juga: Kodam Cenderawasih Benarkan KKB Serang Satgas TNI
Lebih lanjut Sebby menjelaskan, pasukan yang diserang kemungkinan merupakan bagian dari tim gabungan yang berusaha mencari pilot Susi Air yaitu Philip Mehrtens yang disandera Egianus sejak 2 bulan lalu.
“Bagi kami, aksi ini sebagai balas dendam karena pasukan TNI menyerang warga sipil di Nduga beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Baca juga: Ungkap Korupsi Kepala Daerah, KPK Tak Bangga
Karena itu, tambah Sebby, pihaknya tetap akan menyerang aparat TNI-Polri yang ingin mencari keberadaan pilot asal Selandia Baru tersebut.
“Kita sudah mengingatkan kepada Pemerintah Indonesia dan Presiden Joko Widodo, kalau ingin membebaskan pilot Susi Air harus dilakukan dengan negosiasi. Kalau tidak, pasukan kami akan terus bunuh aparat TNI yang memasuki wilayah kami,” pungkasnya. (Z-3)
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Saat memasuki dalam rumah, istri korban, Ratna Nurlaela Sari, tidak kuat menahan tangis histeris dan meminta peti jenazah dibongkar. Keluarga yang lain sempat ada yang pingsan.
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Pengamanan dari TNI-Polri tidak hanya kepada institusi kejaksaan, tetapi juga kepada para jaksa yang merupakan bagian dari aparat penegak hukum.
Kristomei juga menegaskan bahwa segenap framing dan narasi sesat yang dibuat tanpa dilengkapi data/fakta kredibel, tendensius, dan tidak objektif yang bertebaran di ruang publik.
Dengan sorot mata berkaca-kaca, Panglima mengenang sosok ayahnya yang penuh dedikasi sebagai seorang Babinsa dan Danru.
Menurut Fahmi, prinsip dasar dari terbentuknya perpres tersebut harus didukung yakni mengerahkan TNI untuk melindungi seluruh komponen Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menjalankan tugas.
Ia mengkritisi, dana hibah yang selama ini diberikan kepada forkopimda kurang berdampak untuk mengatasi persoalan tawuran di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved