Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KOMISI I DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas) untuk bahas konflik-konflik di Papua. Karena hingga kini, pemerintah belum menemukan jawaban apa penyebab utama hingga siapa yang menyuplai senjata dan mendanai Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Menanggapi itu, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyebut berdasarkan fakta-fakta yang terungkap, ada sejumlah dugaan sumber pasokan senjata dan amunisi yang digunakan oleh KKB.
Yang pertama, kata Khairul, dari hasil rampasan ketika terjadi kontak tembak atau serangan terhadap pos-pos aparat di dekat wilayah KKB.
Baca juga: Hampir 2 Bulan Pilot Susi Air Disandera, Panglima Tetap Pilih Persuasif
“Yang kedua, dari hasil transaksi dengan oknum aparat. Ini yang perlu ditelusuri lebih lanjut. Apakah hanya melibatkan oknum di lapangan atau ada transaksi dengan skala lebih besar yang melibatkan oknum di level yang lebih tinggi,” tutur Khairul kepada Media Indonesia, Rabu (5/4/2023).
Kemudian, Khairul juga mengatakan adanya kemungkinan sumber pasokan senjata yang digunakan KKB diselundupkan dari luar negeri.
Baca juga: TNI Buru Pelaku KKB Tembak Anggotanya saat Tarawih
“Baik dari kawasan konflik lain di Asia Tenggara, misalnya Filipina Selatan, maupun dari kawasan Pasifik Selatan,” tuturnya.
“Ini sangat mungkin, mengingat masih ada banyak celah keamanan perbatasan, terutama di perbatasan darat dengan Papua Nugini maupun di perairan,” tandas Khairul.
Adapun Komisi I DPR menggelar rapat tertutup dengan Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas) untuk bahas konflik-konflik di Papua. Karena hingga kini, pemerintah belum menemukan jawaban apa penyebab utama hingga siapa yang menyuplai senjata dan mendanai Organisasi Papua Merdeka (OPM). Meski demikian, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto tak mau membahas lebih jauh terkait isi pembahasan rapat dengan Komisi I DPR.
"Karena rapat ditetapkan tertutup, substansi pembahasan tidak bisa saya sampaikan ke publik," tukas Andi kepada Media Indonesia, Rabu (5/4).
Di sisi lain, Anggota Komisi I DPR, Muhammad Farhan menjelaskan dalam rapat tersebut, Lemhanas memaparkan beberapa data presentasi kajian Papua Lemhanas dari tahun 2014 - 2022 yang perlu menjadi perhatian mengenai peningkatan serangan bersenjata.
Baca juga: KKB Tembak Anggota TNI-Polri saat Tarawih, Kapendam: Aksi Biadab
"Soal siapa yang mendanai dan menyuplai senjata ke OPM Papua ini belum terungkap dan sampai saat ini belum tahu apa penyebab utama yang membuat mereka ini meningkatkan kekerasannya," ujar Farhan kepada Media Indonesia, Rabu (5/4).
"Apa pemicunya itu enggak jelas, mereka melakukannya secara random. Pertama, serangan bersenjata dari kelompok OPM atau kelompok yang melakukan upaya untuk memerdekakan Papua ini meningkat dengan sangat drastis di tahun 2017, puncaknya tahun 2021 dan 2022 peristiwa terjadi lebih dari 100 kali serangan," tambahnya. (Ykb/Z-7)
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan angkat suara terkait polemik pertunjukan sound horeg yang belakangan marak dipersoalkan masyarakat.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
DIREKTUR Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) Theo Hesegem meminta Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan membenahi konflik bersenjata
MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak mengenal Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
PROPOSAL yang disodorkan TPNPB-OPM terkait pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dinilai sebagai tawaran menggiurkan.
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pihaknya mendorong evaluasi pada tataran operasi, komando dan pengendalian keamanan penanganan kekerasan bersenjata di Papua.
Kapuspen TNI Mayjen R Nugraha Gumilar menjelaskan penyebutan OPM bertujuan menegaskan kelompok itu adalah tentara atau kombatan, sehingga berhak menjadi korban hukum humaniter.
SATUAN Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Satgas Amole 2024 dan Satgas Nanggala berhasil menembak mati 2 anggota KKB Papua di wilayah Mimika, salah satunya Abubakar Kogoya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved