Selasa 28 Maret 2023, 15:18 WIB

Kepemimpinan Listyo Dinilai Angkat Kepercayaan Publik terhadap Polri

Thomas Harming Suwarta | Politik dan Hukum
Kepemimpinan Listyo Dinilai Angkat Kepercayaan Publik terhadap Polri

ANTARA/Sigid Kurniawan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

HASIL survei Indikator Politik belum lama ini yang memperlihatkan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meningkat hingga 70,8% dinilai tidak terlepas dari kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sangat terbuka.

Hal itu disampaikan oleh aktivis nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai di Jakarta, Selasa (28/3).

"Saya kira baru kali ini kepolisian di bawah kepemimpinan Pak Listyo sangat terbuka. Semua perubahan baik perubahan kemajuan (progres) dan stagnasi (regress) di tubuh kepolisian dapat dilihat secara transparan," ungkap Natalius dalam keterangannya.

Ia memberikan beberapa catatan kebijakan yang menurut dia berhasil dilakukan Polri selama ini yang ikut memberi kontribusi naiknya tingkat kepercayaan masyarakat.

"Katakan saja modernisasi instrumental seperti sistem tilang elektronik, laporan kamtibmas secara online, bahkan perbaikan, pembelian peralatan signifikan. Ini kebijakan bagus yang dinilai masyarakat," katanya.

Selain itu, reformasi personel yang berorientasi pada kesetaraan dan profesional seperti pembentukan unit reserse perempuan dan anak yang dipimpin oleh polwan, kenaikan jenderal bintang untuk polwan merupakan terobosan yang baik.


Baca juga: KPK Sebut PPATK Salah Langkah Beberkan LHA ke Publik


Bukan hanya itu, kata Pigai, juga ada kebijakan pembentukan dan penguatan kapasitas baru bagi perwira Kombes yang masih antre untuk bintang mencapai 1.000 lebih yang tidak bisa diselesaikan atau dicari solusi oleh para Kapolri sebelumnya.

"Masalah ini oleh Pak Listyo dicarikan solusinya. Polri membentuk atau merevitalisasi unit baru seperti Komandan Brimob yang dinaikkan jadi bintang 3, Kadensus 88 dinaikkan jadi bintang 2, pembentukan unit-unit kesetaraan gender itu semua telah membuka ruang baru agar SDM Perwira Menengah dapat didayagunakan secara maksimal," papar Pigai.

Terlepas dari itu, lanjut dia, kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa Putra telah memberi angin optimisme di masyarakat dan dipahami sebagai sebuah perbaikan signifikan dalam tubuh kepolisian. Hal itu ditunjukkan dengan tidak ada intervensi dari Kapolri atas kedua kasus yang melibatkan perwira tinggi Polri tersebut.

Hal lain adalah keterlibatan kepolisian dalam penugasan negara seperti penyelesaian proses vaksinasi, operasi pasar untuk akselerasi pembangunan nasional yang telah mendapat apresiasi publik.

"Saya optimis dengan melihat perubahan secara signifikan di tubuh kepolisian ini maka sangat bisa diterima jika rakyat memberi penilaian positif sebagai apresiasi publik pada institusi polri dan itu terbukti melalui temuan survei ini. Harapannya ini akan terus meningkat lagi ke depannya," pungkas Pigai. (I-2)

Baca Juga

MI/Usman Iskandar

Tak Ingin Rakyat Jadi Korban, Langkah PAN Tolak Sistem Proporsional Tertutup Tepat

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Selasa 30 Mei 2023, 22:04 WIB
PARTAI Amanat Nasional (PAN) secara tegas sudah menyatakan sikapnya menolak sistem proporsional tertutup pada Pemilu...
MGN/Kautsar Widya Prabowo

Presiden Jokowi akan Umumkan Kenaikan Gaji PNS pada 16 Agustus

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Selasa 30 Mei 2023, 21:12 WIB
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan kenaikan gaji bagi pegawai...
ANTARA/Muhammad Adimaja

Dekat Dengan Jokowi, PAN Potensi Raih Insentif Elektoral

👤Widhoroso 🕔Selasa 30 Mei 2023, 21:08 WIB
SEBAGAI partai koalisi pemerintah, Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki kedekatan dengan Presiden Joko...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya