Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
LEMBAGA survei Indikator Politik Indonesia melakukan jajak pendapat terhadap elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasilnya, Partai NasDem mengalami peningkatan elektabilitas yang paling signifikan dari Agustus 2022 hingga Maret 2023.
Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim mengatakan, meningkatnya elektabilitas NasDem karena ada sumbangan efek ekor jas Anies Baswedan.
"Tentu ada sumbangan efek ekor, jadi Anies karena kami sudah bawa Anies keliling Indonesia mulai Sumatra, Jawa, Kalimantan dan papua," ujar Hermawi kepada Media Indonesia, Senin (27/3).
Baca juga : Pengamat Sarankan Anies Didampingi Tokoh NU di Pilpres 2024
Hermawi menyebut NasDem akan terus meningkatkan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh perangkat partai dan para caleg.
"Kami telah melengkapi struktur hingga tingkat paling bawah, bersamaan proses finalisasi caleg seluruh Indonesia mulai 1-11 April 2023," ungkap Hermawi.
Baca juga : Survei Indikator: Elektabilitas Partai NasDem Meningkat secara Signifikan
Terpisah, pengamat politik SMRC, Saidiman Ahmad menyebut naiknya elektabilitas NasDem mengindikasikan bahwa Nasdem mulai terasosiasi semakin baik dengan Anies Baswedan.
"Partai ini mulai bisa menarik massa Anies. Konsekuensinya adalah berkurangnya suara partai lain yang juga menjadi pendukung Anies," ujarnya.
"Ya. NasDem lebih mungkin menarik sebagian pemilih Demokrat dibanding PKS karena Demokrat dan Nasdem sebenarnya memiliki irisan ideologi yang besar. Kedua partai ini sama-sama nasionalis," tambahnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, kata Saidiman, NasDem cukup berhasil membangun kepercayaan pendukung koalisi perubahan.
Saidiman mengemukakan jika patokannya adalah publik yang kurang puas dengan kinerja pemerintah, maka potensi massa pendukung narasi perubahan itu sekitar 30 persen.
"Bagi partai, ini potensi suara yang cukup besar. Jika 50 persen saja bisa menarik pemilih dari kelompok ini, itu sudah 15 persen suara, sudah bisa menjadi pemenang kedua atau ketiga dalam pemilihan legislatif nanti," tandasnya. (Z-5)
Tugas negara adalah menyelenggarakan kehidupan bersama yang berkeadilan dan menyejahterakan warganya.
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved