Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KELOMPOK guru besar dan akademisi yang tergabung dalam Forum 2045 bersepakat untuk memberikan kontribusi dalam meluruskan jalan bernegara, guna menghadirkan keadilan bagi segenap warga masyarakat.
Para ’begawan’ itu menilai, berbagai situasi bangsa yang kurang menggembirakan akhir-akhir ini, seperti penurunan indeks demokrasi dan peningkatan angka ketimpangan sosial ekonomi, hendaknya menjadi peringatan yang mendorong langkah korektif bersama.
Salah satu langkah bersama yang perlu dilakukan mendapatkan dukungan publik, adalah penguatan demokrasi.
Baca juga: Forum 2045 Siap Beri Masukan dalam Susun Rencana Pembangunan
Sebab, dalam pengertian demokrasi, terkandung ikhtiar untuk mewujudkan manusia yang bermartabat. Untuk menguatkan demokrasi itu, diperlukan trust atau kepercayaan terhadap inisiatif-inisiatif untuk menghadirkan perubahan kehidupan bangsa.
Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan
Hal tersebut diungkapkan Dr. Untoro Hariadi, Koordinator Forum 2045 sekaligus akademisi Universitas Janabadra, Yogyakarta usai seminar bertajuk ”Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan” yang diselenggarkan di University Club UGM, Yogyakarta, Senin (20/3).
Baca juga: Netfid Indonesia; Lawan Upaya Penundaan Pemilu 2024
”Kami memandang bahwa problem-problem aktual sekaligus berbagai gagasan untuk mengatasinya perlu didiskusikan secara kontinyu. Kami berharap, kegiatan semacam ini memberikan sumbangsih pemikiran kalangan ilmuwan yang dapat memicu penyusunan peta jalan bersama untuk membawa bangsa mencapai keadilan dan kemakmuran seperti yang dicita-citakan konstitusi,” ujar Untoro, Rabu (22/3) dalam keterangan tertulisnya.
Tampil sebagai pembicara dalam seminar adalah Prof. Dr. Ni’matul Huda (pakar hukum FH Universitas Islam Indonesia), Prof. Dr. Mir Alam Beddu (pakar ekologi pertanian Universitas Islam Makassar), Dr. Amin Subekti (co-founder Strategic Policy Institute) dan Prof. Dr. Suwarsih Madya (pakar pendidikan Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa).
Seminar itu dihadiri sekitar 200 peserta dari kalangan akademisi kampus dan aktivis sosial dari berbagai kota dan provinsi.
Penguatan Demokrasi, Agenda yang Harus Dijalankan
Prof. Dr. Ni’matul Huda dalam paparannya menyatakan, penguatan demokrasi merupakan agenda yang harus dijalankan dengan beberapa prinsip utama, yaitu: menjalankan amanah reformasi, menghadirkan kesetaraan hukum, mendorong masyarakat sipil yang kritis, dan menguatkan landasan demokrasi elektoral.
Baca juga: Anies Baswedan: Demokrasi Utamakan Kepentingan Seluruh Rakyat
”Esensi demokrasi adalah memberikan ruang yang setara bagi semua. Demokrasi harus mampu menghadirkan kepastian hukum dan rasa aman dengan menjamin hak-hak warga negara. Demokrasi yang sehat dan kesetaraan hukumlah yang akan mendorong terciptanya kemajuan ekonomi yang berkeadilan,” ungkap sang ’Srikandi Hukum”.
Sementara itu, Dr. Amin Subekti menambahkan, kemajuan ekonomi yang berkeadilan yang mampu memperkecil ketimpangan dalam distribusi kue pembangunan merupakan salah satu prasayarat terwujudnya keadilan sosial.
”Perubahan untuk menghadirkan perubahan sosial memerlukan demokrasi yang sehat, pemerataan ekonomi dan keguyuban masyarakat. Di bawahnya, kita perlu kolaborasi yang membawa semangat meritokrasi,” pungkasnya. (RO/S-4)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK Usakti) menerima sertifikat ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Perguruan tinggi sebagai penjaga moral dan etika bangsa perlu bersikap tegas dalam menanggapi situasi ini demi menjaga muruah universitas sebagai rujukan nilai dan moralitas.
Moderatisme sendiri bukanlah mazhab baru ataupun bid'ah seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak, justru esensi dari agama itu sendiri yang berada pada titik keseimbangan.
Kontrol kualitas bahan baku dan produk herbal merupakan suatu titik kritis dalam rangka menyediakan produk herbal yang berkhasiat dan aman
KKP RI telah meluncurkan Strategi Pemanfaatan Perikanan Tuna Tropis (Indonesia Tropical Tuna Harvest Strategy) untuk ketiga wilayah tersebut pada perayaan World Ocean Day 2023
Director, Pusat Sains Kelapa Sawit Instiper Yogyakarta Agus Setyarso menyampaikan hasil kesimpulannya bahwa ketetapan luas minimum tutupan hutan sebesar 30% kurang efektif.
Kikunae Ikeda mengekstrak dan mengkristalkan glutamat dari kaldu rumput laut untuk dijadikan butiran MSG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved