Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Masuk Peringkat Top 100 WURI untuk Universitas Terinovasi di Dunia

M Iqbal Al Machmudi
02/8/2025 12:16
Masuk Peringkat Top 100 WURI untuk Universitas Terinovasi di Dunia
Ilustrasi(Dok Unsia)

UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) mengukuhkan diri masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025. 

UNSIA meraih penghargaan di tiga bidang sekaligus yaitu peringkat 76 dalam bidang Student Mobility and Openness, peringkat 56 di bidang Industrial Application, dan peringkat ke-27 dalam bidang Environmental, Social and Government Trend. Dan secara keseluruhan, UNSIA mengukuhkan posisi 383 dari 1.350 universitas di dunia.

"Penghargaan WURI menunjukkan bahwa ide, gagasan dan inovasi yang dibangun dalam tata kelola Univesitas Siber Asia teruji secara global. Dari 16 aspek inovasi, 3 diantaranya masuk kategori dan mendapatkan penghargaan WURI. Inovasi ini memberikan kontribusi dan dampak kepada dunia industri dan masyarakat yaitu bidang student mobility, industrial application dan government," kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Ucuk Darusalam, Sabtu (2/8).

Ucuk beharap tahun depan UNSIA akan meningkat rankingnya dari 400 besar menuju kepada 300 atau 200 besar. Disinilah Universitas Siber Asia ditantang untuk menghadirkan inovasi di dalam 16 aspek atau standar. 

"UNSIA menyatakan siap untuk menyongsong inovasi yang lebih baik dan yang lebih mengarah kepada kontribusi dan the real impact for the society dan industry," ujar Ucuk.

WURI adalah sebuah pemeringkatan internasional yang menyoroti kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap inovasi, industri, dan pembangunan masyarakat. Tahun ini, WURI menerima 4.866 inovasi dari 1.350 universitas di dunia. WURI mengundang 203 universitas terkemuka untuk mengevaluasi kampus melalui tiga kriteria, yaitu inovasi, implementasi dan dampak dari kegiatan yang dilakukan. 

Tidak seperti pemeringkatan konvensional yang menitikberatkan pada reputasi akademik dan publikasi, WURI memberikan perhatian utama pada kontribusi nyata universitas terhadap masyarakat. 

Dengan prestasi tersebut diharapkan para lulusan Unisa memiliki kapabilitas untuk menghadapi tantngan global.

Rektor UNSIA, Prof Cho Jang Youn mendorong para wisudawan untuk dapat membangun kapabilitas. Ia berharap para wisudawan dapat meningkatkan kapabilitas yang lebih banyak ditentukan oleh usaha, kerja keras, dan jerih payah serta mampu menghadapi tantangan global khususnya di bidang
keuangan global. Oleh karena itu, UNSIA, lanjutnya akan melakukan beberapa langkah strategis.

"Kami akan membuka Biro Center for Future Career Development atau Pusat Pengembangan Karir Masa Depan. Biro ini akan melakukan kajian dan analisis mengenai jenis-jenis pekerjaan yang akan banyak dibutuhkan di Indonesia dalam 5 hingga 10 tahun ke
depan," ujar Prof Cho.

Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley, yang berspesialisasi dalam AI, Big Data, dan mata pelajaran untuk era digital.

Tidak hanya itu, Prof Cho menambahkan bahwa UNSIA akan mencoba menghubungkan lulusan UNSIA dengan pekerjaan profesional di Amerika, Singapura, atau Korea dan Jepang. Nantinya, UNSIA akan menjadi universitas pertama di Indonesia yang mendirikan Center of Future Career Development.

Diketahui pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan pada Sabtu, 26 Juli 2025. UNSIA mewisuda 207 wisudawan yang terdiri 84 wisudawan dari Prodi Manajemen, 17 wisudawan dari Prodi Akuntansi, 9 wisudawan dari Prodi Sistem Informasi, 43 Wisudawan dari Prodi Informatika, dan 54 Mahasiswa Prodi Komunikasi. 

Prosesi wisuda ini dilaksanakan secara Hybrid dengan sejumlah 149 Mahasiswa wisuda secara Onsite, 57 secara online, serta ada wisudawan yang berhalangan hadir karena sakit dan sedang berada di Yordania dalam rangka kegiatan kemanusiaan (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya