MESKIPUN merupakan kader baru Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir menjadi kader NU dengan kans besar maju dalam Pilpres 2024, terutama sebagai calon Wakil Presiden.
Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Anggota Kehormatan Banser, berdasarkan sejumlah survei, merupakan kader NU dengan elektabilitas tertinggi, mengalahkan kader NU lainnya, seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam bursa cawapres.
“Erick Thohir walaupun orang baru di NU menjadi salah satu yang terkuat,” terang Usep S Achyar, Direktur Riset Populi Center.
Baca juga : Erick Thohir Cawapres Terkuat di Pilpres 2024
Hasil survei Populi Center Februari lalu, Erick Thohir berada di posisi teratas di antara kader NU. Elektabilitas Eks Presiden Inter Milan ini berada di posisi teratas di angka 8,8 persen.
Sedangkan Khofifah Indar Parawansa berada belakang Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 6,2 persen. Kemudian Muhaimin Iskandar di posisi terakhir dengan elektabilitas hanya di angka 1,6 persen.
Baca juga : Hadapi Pemilu 2024, Aljabar Strategic: Parpol Butuh Peremajaan Pemilih
Di samping itu, Achyar melihat kuatnya elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir juga tidak hanya datang dari nahdliyin saja. Namun, kekuatan elektabilitas menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widdo ini tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
“Iya bisa dikatakan, Erick Thohir merupakan pemimpin kuat dari NU. elektabilitasnya juga tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia,” pungkas Achyar. (RO/Z-5)