Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGAMAT Politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai PDIP memang memegang peran penting dalam dinamika koalisi.
"Ya PDIP masih akan memainkan peran penting dan sentral dalam konstelasi koalisi Pilpres 2024. Namun demikian menjelang Agustus 2023 dan pendaftaran capres 2024 bisa dipastikan beragam manuver akan memberi tekanan kepada PDIP khususnya menyangkut koalisi," terang Surokim (17/3).
Kendati demikian, PDIP juga diprediksi masih akan mencari mitra lain dalam menghadapi Pilpres 2024.
Baca juga: PDIP Akan Melebur dengan KIB Jika Ganjar Dicapreskan
"PDIP memang akan dinantikan, tetapi manuver partai untuk ikut memengaruhi peta koalisi akan terus berlanjut. PDIP menurut saya kendati bisa mencalonkan sendiri calonnya pasti tetap akan memertimbangkan mengaet dan membangun koalisi untuk memperkuat dukungan," sambungnya.
Surokim menambahkan peluang Ganjar Pranowo dalam kontestasi 2024 masih tergantung pada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati. Jika PDIP memutuskan untuk mengusung Ganjar dalam Pilpres 2024, PDIP diprediksi punya berpeluang besar menarik partai atau koalisi lain untuk bergabung dalam barisan pendukung Ganjar Pranowo.
Baca juga: Yusril : Peta Koalisi Masih Cair Sampai PDIP Tentukan Capres
"Peluang Ganjar amat bergantung pada restu Bu Megawati. Dan Bu Mega sebagai king maker pasti juga akan memertimbangkan faktor elektabilitas kadernya dalam kandidasi parpol. Dan jika melihat faktor elektabilitas harus diakui magnet Mas Ganjar sejauh ini masih tokcer jika dibanding calon-calon lain di PDIP dan bisa menggaet dukungan lintas partai. Ya termasuk bisa menggaet KIB dalam dukungan tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, bangunan koalisi saat ini masih cair. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi ke depan lewat lobi-lobi politik antar partai. Menurutnya, koalisi akan benar-benar terbentuk setelah PDI Perjuangan menentukan capres dan cawapres. Sehingga semua partai saat ini pun masih menunggu keputusan yang ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya kira semua akan ditentukan oleh PDIP. Apabila Ibu Mega mengambil keputusan siapa yang akan dicalonkan oleh PDIP, saya kira peta koalisi akan segera terwujud," ujar Yusril saat menyambangi Kantor DPP PKB (16/3).
(RO/Z-7)
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved