Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Momentum Bebersih Kekayaan Seluruh Pejabat

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
02/3/2023 17:30
Momentum Bebersih Kekayaan Seluruh Pejabat
Mantan Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo klarifikasi LHKPN.(MI/Susanto )

PENELITI Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina menerangkan  aksi bersih-bersih kekayaan di kalangan pejabat saat ini, harus menjadi momentum untuk instansi lainnya dalam mengawasi harta dari para pejabatnya.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pejabat pajak yang juga ayah dari tersangka penganiayaan Mario Dandy Satrio, Rafael Alun Trisambodo. KPK menelusuri harta kekayaan tidak wajar milik Rafael yang mencapai Rp56 miliar.

“Perlu juga dijadikan sebagai momentum bagi instansi lain untuk juga melakukan telaah internal. Apakah kasus serupa juga banyak/ potensial terjadi di lembaganya,” ungkap Almas kepada mediaindonesia.com, Kamis (2/3/2023).

“Untuk selanjutnya melakukan penguatan pengawasan internal,” tambahnya.

Almas menerangkan bersih-bersih kekayaan pejabat ini perlu terus dilakukan, agar tak hanya terkait kasus yang menimpa Rafael Alun saja. Pemeriksaan kekayaan pejabat, kata Almas, harus terus berjalan, karena bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan oleh KPK.

“Perlu juga kita dorong agar aksi yang dilakukan Kemenkeu tidak hanya terkait dengan satu kasus ini (Rafael) saja, tapi lebih jauh untuk mengevaluasi Kemenkeu,” tegas Almas.

Almas juga mendorong Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkuat sistem pencegahan dan early warning system supaya tak ada lagi pejabat yang tak bayar pajak.

Baca juga: Menkopolhukam: Rafael Bisa Saja Dijerat TPPU

Sebelumnya, KPK tidak menemukan data kepemilikan motor Harley Davidson yang pernah dipamerkan anak aparatur sipil negara (ASN) Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo. Samsat Polri juga tidak memiliki informasi soal kendaraan mewah itu. 

"Tidak terdaftar di Samsat," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

Pahala mengatakan motor itu sempat ditanyakan saat Rafael diperiksa pada Rabu (1/3). Dia mengakui kendaraan mewah itu tidak dilengkapi surat-surat resmi. "Yang bersangkutan (Rafael) sudah akui juga itu bodong," ucap Pahala. (P-5) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya