Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Joko Widodo menyebut ada kandidat calon presiden yang tidak hadir pada peringatan hari ulang tahun ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini disampaikan ketika ditanya sosok yang cocok menjadi capres di 2024.
"Ada yang tidak hadir," ucap Jokowi sambil tertawa dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-50 PPP di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2).
Ketika memberikan sambutan, ada beberapa kader PPP meneriakkan nama Ganjar Pranowo. Jokowi menjawab ia hanya menyebutkan nama bakal capres yang kebetulan hadir di acara itu.
Jokowi enggan menyebut satu nama yang akan ia dukung sebagai calon presiden di 2024. Dia memilih membeberkan nama-nama potensial yang hadir di Harlah PPP.
Baca juga: Anies Baswedan Susuri Sungai Martapura Temui Pedagang Pasar Terapung
"Sudah tadi saya sampaikan calon yang hadir Pak Prabowo, Pak Erick, ada Pak Sandi, Pak Mahfud, ada Mas AHY, ada juga Pak Ketua PPP, jangan lupa," ujar Jokowi. "Ya, nanti kalau saya nyebut satu, nanti ramai. Sebut semuanya saja," tutupnya sembari tertawa. (OL-14)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
SELAIN Hasto Kristiyanto, Presiden Prabowo Subianto turut memberikan amnesti pada dua orang warga binaan pemasyarakatan ( WBP) Lapas Kelas II B Wonogiri yang merupakan napi narkoba
ABOLISI yang diberikan kepada Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dianggap merupakan pengakuan pemerintah atas proses hukum yang terbilang cacat.
Kasus Hasto justru menjadi bagian dari pembelajaran politik.
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved