Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TEKA-TEKI PDI Perjuangan bakal mengumumkan sosok calon presiden (capres) pada puncak HUT Ke-50 terjawab sudah. Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih merahasiakan nama yang akan diusung partai lambang banteng moncong putih itu.
"Ya entar dulu," kata Megawati di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1). Awalnya, Megawati menyampaikan banyak pihak yang meliput perayaan HUT Ke-50 PDI Perjuangan.
Baca juga: PDIP sebut Megawati Sudah Bicara dengan Jokowi Soal Capres
Itu karena dirinya diprediksi bakal menyampaikan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024. "Ini yang ditunggu-tunggu. Kalau orang main taruhan sudah masang sing arep yang diumumke ibu sopo," ungkap dia.
Namun, Mega masih merahasiakan calon yang akan diusung PDI Perjuangan. Dia enggan terburu-buru membuka ke publik terkait sosok capres.
Baca juga: Megawati sudah Punya Nama Bakal Capres Tinggal Diumumkan
"Ya entar dulu. Emangnya aku, situ tepok tangan, mau tergiur umumkan, enggak, hehe," ujar dia. (OL-14)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Megawati meminta para kader PDIP untuk berjanji kepada diri sendiri untuk selalu patuh terhadap instruksinya.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Menurutnya, format baru itu membuat mesin partai lebih profesional sekaligus memastikan setiap kader fokus pada tanggung jawab organisasinya.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Generasi muda harus siap berkorban untuk negara.
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved