Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KETUA DPP Partai PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama bakal capres yang akan diusung dalam Pemilihan Umum 2024. Hal ini disampaikannya dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD PDI Perjuangan se-Indonesia, yang dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke 50 Partai PDI Perjuangan di Jakarta pada Senin (9/1).
Puan menyampaikan bahwa meski sudah mengantongi nama bakal capres, Megawati masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya. "Ibu Ketum sudah ada namanya kok. Tinggal diumumkan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan kepada para kader PDI Perjuangan untuk fokus bekerja turun ke lapangan untuk melihat dan mendengar keinginan rakyat serta tidak perlu mengkhawatirkan atau bingung mengenai bakal capres yang nanti ditunjuk oleh Megawati. "Enggak perlu tengok kiri tengok kanan, si ini cocok, si ini surveinya tinggi, sudah lurus saja kerja, kerja, kerja di lapangan," tegasnya.
Di hadapan ribuan kader partai berlogo banteng itu, Puan juga meminta para kader untuk mengikuti semua arahan dari Ketua Umum terutama soal capres dan cawapres. Ia juga mengungkapkan bahwa pada 2024 partainya menargetkan sebagai partai pemenang pemilu untuk yang ketiga kalinya berturut-turut.
Baca juga: AHY: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Rampas Hak Rakyat
"Kita semua harus siap ikut instruksi dan perintah ketua umum memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP, menang hattrick pileg dan pilpres untuk PDIP. Siap?" tegasnya yang diikuti oleh ungkapan kesiapan dari ribuan kadernya.
Selain itu, dalam kesempatan ini Puan mengaku tidak mau ambil pusing perihal capres yang akan diusung oleh partainya. "Urusan calon presiden itu ada di garis tangan, 270 (juta) orang ingin jadi presiden semua yang jadi cuma satu," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa karena partainya merupakan partai besar, ia yakin partainya memiliki stok kader berkualitas yang siap maju di ajang Pilpres nanti. "Segini banyak kader-kader PDIP, artinya PDIP sudah punya calon iya kan. Apalagi, iya wes soal garis tangan, tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh Ibu Ketua Umum," tuturnya. (OL-14)
KETUA DPR RI Puan Maharani menyikapi serius lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.
KETUA DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa DPR melalui Komisi VIII akan mengawal penyelesaian persoalan ribuan calon jemaah haji furoda yang gagal berangkat ke Tanah Suci
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Cucu Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI Soekarno itu menegaskan sebaiknya seluruh pihak menyerahkan proses penilaian kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Puan Maharani merespons rencana pemerintah untuk menulis ulang sejarah nasional, termasuk menghapus istilah "Orde Lama".
Adapun pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Upacara Pancasila berlangsung sangat akrab dan kekekuargaan.
Pertemuan tersebut dilakukan sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, hari ini.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
Banyak perusahaan Indonesia berinvestasi di bidang perkebunan sawit di Liberia.
HINGGA hari kedua pembukaan pemesanan tiket mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatpenjualan tiket kereta api sebanyak 397.815 buah
PERSOALAN rembesan gula rafinasi yang berlangsung menahun tidak bisa dianggap sebagai angin lalu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved